Prilly Borong Empat Penghargaan 
Dinasti Politik Jokowi Jadi Sorotan Media Asing 
Cak Imin Siap Mundur dari Wakil Ketua DPR 
BERDEBAR [ • ] Assalamualaikum B Selamat datang kembali di guru gumbel channel di Indonesia kita menemukan ada sebuah kelompok yang jumlahnya tidak banyak biasa-biasa aja tetapi dampaknya sangat luar biasa dia sangat berpengaruh untuk era reformasi di Indonesia era zaman reformasi sampai sekarang ee dan kita enggak bisa menunjuk Siapa mereka karena mereka
Tidak bisa ditunjuk dengan skema yang sangat sederhana itu gitu kemudian kelihatan satu kelompok Enggak seperti itu kita bahkan tidak bisa mengidentifikasi mereka mereka bukan belum mewujud dalam sebuah partai politik mereka mka tidak mewujud dalam satu ormas dan sebagainya dan kalau mereka misalkan gabung ke dalam partai politik atau ormas biasanya mereka juga
Akan pecah belah gitu tetapi mereka hanya bisa kita lihat dari karya-karyanya e dari bekas-bekasnya dari jejak-jejaknya misalkan di Indonesia kita mengetahui bahwa ada kasus Pak Ahok salah satu salah satu cerita yang paling dramatis di Indonesia di mana 4 juta orang datang ke Monas berkumpul di satu tempat untuk menuntut
Ahok karena dianggap telah menistakan agama ketika dia meng mengatakan Jangan mau dibohongin Pakai surat Almaidah seterusnya seterusnya sebenarnya dalam konteks itu Ahok itu kan hanya bereaksi Jadi ceritanya ada orang-orang yang mengkampanyekan supaya jangan pilih Ahok karena dia kafir ini dalilnya surat Almaidah ayat sekian ayat sekian lalu karena marah dengan itu atau karena
Arhok memutuskan untuk bereaksi atas pernyataan itu maka Ahok kemudian mengatakan Jangan mau dibohongin Pakai surat begini dan begitu kan begitu ya Nah jadi Ahok itu sebenarnya bereaksi atas kelompok yang tadi itu jadi kemudian ketika Ahok nanti diseruduk diserang dan sebagainya Itu itu sebenarnya hanya gara-gara dia bereaksi terhadap kelompok yang dimaksud itu
Begitu dan akhirnya kelompok itu pulalah yang mengeksekusi Ahok gitu itu yang pertama kemudian jejak yang lain misalkan e Baraya tahu enggak bahwa Pak Jokowi itu sebenarnya bukan politisi dia biasa-biasa aja Dia adalah seorang pengusaha kayu tetapi kenapa dia bisa menjadi pejabat dan menjadi politisi dan akhirnya menjadi presiden dan sekarang
Jadi senior dari sebuah partai politik yang sangat besar atau senior dari beberapa partai politik yang sangat besar Kan ceritanya di Solo itu dulu kejadiannya itu yang sangat dominan itu adalah PDIP dan PDIP itu pada waktu itu disepuhi oleh Pak Rudi kumis FX Rudi mohon maaf ya Nah Pak Rudi Itu
Masalahnya adalah non islam tetapi karena dia menang dari sebuah partai yang memang dominan di sana maka dia kemungkinan besar akan menjadi walikota atau menjadi penguasa Solo itu Nah karena khawatir Karno Solo dipimpin oleh seorang nonmuslim atau seorang kafir maka kelompok anu itu kemudian bikin cerita-cerita sedemikian sehingga akhirnya pak rudinya ada di bawah
Sedangkan yang naiknya itu adalah Pak Jokowi jadi Pak Jokowi bukan siapa-siapa hanya pengusaha kayu tapi dia diangkat setidaknya Tokoh yang memimpin Solo pada waktu itu itu adalah muslim gitu nah dari situlah akhirnya pak Jokowi ternyata populer populer dan seterusnya dan seterusnya hingga menjabat sebagai presiden dan akhirnya menjadi sesepuh
Bagi beberapa partai politik besar di Indonesia ya tapi apapun itu seperti yang saya katakan walaupun kita tidak bisa menunjuk kelompok anu itu kita sebut saja partai X gituah ya bukan berarti dia ikutan Pemilu tapi anggap aja itu namanya adalah partai X walaupun kita tidak bisa menunjuk partai X yang
Dimaksud itu kita bisa mengetahui jejak-jejaknya dan dampaknya sangat besar Ahok bisa begini begitu ada Adah gara-gara partai itu dan Jokowi bisa naik sebagai presiden itu adalah gara-gara partai itu dan kita juga memang tidak akan fokus kepada e kelompok yang dimaksud itu atau partai X yang dimaksud itu karena kita akan
Fokusnya kepada Pak jokowinya kita harus menggaris bawahi dari awal bahwa Pak Jokowi itu memang bukan berasal dari partai politik tetapi muncul gara-gara kecelakaan yang disebabkan oleh kelompok X tadi itu atau partai X tadi itu gitu nah kabar baiknya atau sisi positifnya dari Pak Jokowi yang muncul dari kalangan rakyat dari kalangan pengusaha
Dari kalangan orang nonpolitik itu adalah bahwa beliau tidak terkontaminasi awalnya oleh kebusukan-kebusukan politik sehingga ketika beliau menjabat sebagai Walikota Solo itu dicintai luar biasa sama rakyat karena dia ngerti soal rakyat dia merakyat merakyat sesungguhnya Bukan gimik gitu awalnya makanya dia dicintai oleh rakyat Solo tetapi pada pada masa-masa selanjutnya
Muncullah sisi-sisi negatif sisi negatif Apa itu yang pertama ini sisi negatif ketika Pak Jokowi muncul sebagai sebuah fenomena ya yang pertama dia dimanfaatkan oleh partai-partai politik untuk mendongkrat suaranya Kemudian yang kedua dia dikerubuti oleh oligark-oligark media yang kemudian memanfaatkannya dalam investasi jangka panjang dan yang ketiga adalah pada
Akhirnya pak Jokowi bukan hanya terlibat dalam dunia politik yang kotor Tetapi dia menjadi pemimpin boneka Nah kita runut satu-satu ya kita runut dari bahwa Pak Jokowi itu kemudian dimanfaatkan oleh partai-partai politik untuk mendongkrak e suaranya misalkan gini Baraya kan kita mengetahui bahwa Pak Jokowi itu karena bukan berasal dari
Partai politik maka dia masih bersih secara politik dan ketika menjabat sebagai Walikota Solo dia sangat dicintai oleh rakyatnya nah ini kemudian dimanfaatkan oleh partai-partai untuk mendongkrak suaranya bahkan sampai sekarang PDIP dengan saya mohon maaf ya dengan Ibu megawatinya percaya sepenuhnya bahwa Jokowi bisa naik sebagai presiden menjadi orang besar dan
Sebagainya Itu adalah gar gara pdip-nya gitu bahkan ibu megawa itu berkali-kali menekankan menegaskan bahwa Jokowi itu bukan siapa-siapa tanpa PDIP dan sebagainya Padahal kalau misalkan kita lihat datanya Yuk kita nonton datanya bar ya justru sebaliknya e PDIP itu dulu suaranya tuh mau anjlok tidak tertolong dan satu-satunya cara agar dia bisa
Suaranya bisa bertahan di atas adalah dengan mencalonkan Joko Widodo sebagai kepala daerah di Jakarta dan kemudian menjadi presiden di Indonesia kan begitu kan Makanya dulu Itu kan saya mohon maaf ya kan Ibu Megawati itu pengin berkuasa Tetapi kalau misalkan mencalonkan dirinya sendiri maka suara PDIP akan jatuh dan sebenarnya P dan Megawati juga
Sebenarnya tidak memiliki celah suara yang signifikan karena itu diangkatlah Jokowi maka Jokowi itu sebenarnya adalah cara PDIP untuk bisa mempertahankan suaranya kan begitu Bukan Bukan sebaliknya bukan Jokowi tidak ada apa-apanya tanpa PDIP sebaliknya Jokowi digunakan oleh PDIP untuk menaikkan suaranya kan begitu ya itu datanya atau itu misalkan itu penjelasannya itu
Surveinya pernah ada gitu Makanya sekarang pendukung Jokowi itu jauh lebih banyak daripada pendukung PDIP gitu makanya PDIP naik itu gara-gara Jokowi dan kemudian ibu Risma dan seterusnya dan seterusnya gitu Ya nah tapi apapun itu sisi buruk dari kemunculan Jokowi sebagai fenomena itu adalah bahwa dia menjadi alat politik untuk menaikkan e
Partai politik tertentu itu yang pertama dangdutannya sudah mulai lagi itu yang pertama Kemudian yang kedua itu adalah sejak Jokowi berkuasa atau sejak Jokowi Muncul itu dia langsung dikerubuti oleh oligark-oligark media dia menjadi media darling dia dicintai banget sama media buku-buku tentang dia bermunculan kemudian artikel-artikel yang menjelaskan tentang karir politiknya
Bermunculan semuanya bermunculan dan seterusnya dan seterusnya dan pada akhirnya itulah yang kemudian dijadikan kendaraan oleh Jokowi naik sebagai presiden jadi gini Baraya Pak Jokowi menang di Pilkada DKI dan kemudian Pak Jokowi menang sebagai presiden Indonesia itu karena dia menggunakan strategi kampanye non tradisional dia enggak pakai standanduk yang banyak-banyak kayak gitu dia enggak
Kampanye di panggung sambil joget-joget dangdut seperti itu ya itu cara lama dia masih menggunakan itu sebagai transisi tetapi cara paling efektif yang dia gunakan dan menjadi sebuah revolusi besar dalam kampanye di Indonesia itu adalah dia pakai medsos ada bazar-bazar langsung berkumpul di situ bikin cerita bikin akun-akun palsu apa segala rupa kemudian
Di media sosial dia masuk ke situ di media massa dia menguasai itu apa dan sebagainya sehingga orang-orang di generasi baru yang lebih banyak nonton YouTube dan televisi di zaman itu ya Daripada dia harus keliling-keliling lapangan untuk mencari Siapa yang kampanye itu akhirnya tertarik memilih Jokowi jadi Jokowi itu bisa menang
Gara-gara oligark dari media-media yang menguasai Indonesia itu semuanya berpihak padanya atau kebanyakan berpihak padanya kan itu masalah yang kedua dan akhirnya apa ya media-media itu pada akhirnya mendapatkan investasi jangka panjang dengan berita-berita politik yang selalu hangat dan bombasis berkaitan dengan Pak Jokowi dan lawan-lawan politiknya kan begitu ya itu
Yang kedua kemudian yang ketiganya itu adalah bahwa pada akhirnya saya mohon maaf sekali Pak Jokowi dijadikan sebagai pemimpin boneka Sekali lagi saya mohon maaf ya Ini tafsiran saya aja kenapa saya bisa mengatakan bahwa Pak Jokowi di awal-awal pemerintahannya itu adalah pemerintahan boneka saya ingat betul Ketika pak Jokowi itu itu masih sangat
Idealis ketika beliau memimpin Jakarta untuk awal-awal beliau katakan bahwa saya ingin bikin transportasi massal yang lebih baik Agar Jakarta tidak macet karena itu maka saya tidak mungkin bikin jalan tol karena jalan tol itu hanya untuk orang kaya saja biar jalanannya lancar sedangkan yang di bawahnya yang tidak bayar tol yang fakir miskin itu
Pada akhirnya harus ee berjibaku dengan jalan-jalan yang dipenuhi oleh tihang-tihang jalan tol gitu kan jadi malah lebih macet lagi Pak Jokowi bikirnya nya seperti itu pada waktu itu makanya Pas awal menjabat sebagai pemimpin Jakarta itu dia idealis dia enggak mau bikin jalan tol semua program-program semua proyek-proyek yang berhubungan dengan jalan tol itu
Dihentikan tapi tak lama setelah itu tiba-tiba Pak Jokowi mengatakan Oh sekarang saya mau bikin jalan tol tepat di situlah ee Menurut saya itu momen di mana Pak Jokowi menyerah dengan idealismenya dan kemudian ikut pada kelompok-kelompok politik yang jauh lebih besar daripada itu dan setelah itu apa yang terjadi setiap Pak Jokowi mau
Mengeluarkan kebijakan baik itu sebagai kepala daerah DKI maupun kepala e kepala pemerintahan di Indonesia beliau itu sedikit-sedikit nanti nunggu restu dari Ibu Mega sedikit-sedikit nanti saya tanyakan dulu sama Ibu Mega dan sebagainya kan begitu Bahkan dia diam ketika Ibu Megawati mengatakan bahwa Pak Jokowi itu adalah petugas partai ya
Enggak jadi masalah statusnya Pak Jokowi di PDIP sebagai petugas partai itu benar tetapi kalau misalkan menyebut bahwa Pak Jokowi sebagai presiden itu adalah petugas partai itu melukai etika konstitusi kita kan sebenarnya begitu ya tapi bagaimana lagi kan pada akhirnya kita di sini ditunjukkan didemonstrasikan bahwa Pak Jokowi itu
Defisit kekuasaan Pak Jokowi itu krisis otoritas dia sebagai presiden dia tidak bisa memimpin dengan baik karena setiap apapun kebijakan-kebijakannya itu harus ditanyakan dengan kelompok yang lebih besar yang ada di belakangnya atau sponsornya atau partai politiknya atau hal yang semacam itu kan seperti itu dan ini harus kita tegaskan bahwa ini adalah
Jokowi periode awal di mana dia bagaimanapun harus menitik karir sebagai politikus tetapi menitik karirnya langsung ada di atas karena itu ya wajar-wajar saja kenapa beliau bisa menjadi seperti itu dia miskin pengalaman tidak punya koneksi dengan orang-orang besar dia bisa aja digulingkan dan akhirnya negara menjadi semakin keos kalau seandainya dia tidak
Harus sungkem sama orang-orang yang lebih besar di partai politik kan begitu ya Nah tetapi Seiring berjalannya waktu ketika Pak Jokowi sudah menjadi penguasa yang lebih baik ketika Pak Jokowi sudah dekat dengan partai-partai politik elit-elit politik sudah hubungan secara e mantap dengan akses-akses terhadap kekuasaan dan terhadap finansial yang
Lebih besar dan sebagainya maka Pak Jokowi itu mulai berani melakukan sesuatu berani melakukan tindakan-tindakan yang besar tapi tindakan-tindakan yang yang dimaksud itu agak cenderung berlebihan dan otoriter gitu kalau misalkan Baraya cek ada periode di mana Pak Jokowi itu benar-benar menjadi otoriter menjadi tegas menjadi misalkan anti terhadap
Kritik ada ada kondisi di mana Pak Jokowi itu kemudian anti terhadap oposisi atau ada waktunya di mana Pak Jokowi itu Misalkan atau orang-orang yang ada di sekelilingnya itu menggunakan undang-undang ite gitu yang Karet itu itu Misalkan untuk menjebak pihak lain dan sebagainya ada masanya yang seperti itu memang Pak Jokowi ini
Menunjukkan apa transformasi jadi Pak Jokowi yang awalnya itu adalah seorang Junior yang baru masuk kampus kemudian dipelonco sama kelompok-kelompok yang lebih besar kemudian dia mulai cerdas mulai hebat mulai baik mulai berkuasa sehingga dia masuk ke ee jadi pengurus himpunan yang seperti itu Nah dan setelah itu apa yang terjadi sekarang
Pak Jokowi sudah benar-benar bertransformasi menjadi pemimpin yang jauh lebih besar jauh lebih agung jauh lebih hebat sehingga beliau waktunya untuk bikin dinasti Coba lihat misalkan Baraya yang sekarang ya kalau PDIP kita sudah tentu saja mengetahui bahwa itu adalah ladangnya Pak Jokowi tetapi kita misalkan melihat PSI partai yang katanya
Anak muda tetapi segala sesuatu yang berhubungan dengan spanduk dan berhubungan dengan kampanye atau sosialisasi PSI itu pasti dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi ada jokowiisme kemudian ada tegak lurus dengan Pak Jokowi atau apa yang segala rupa gitu ya jadi jadi PSI itu saya bingung pada waktu pada saat ini gitu ya
Kan mengakunya sebagai partai anak muda dengan gagasan muda dengan idealisme muda dan sebagainya Tapi sejak awal sangat terlihat fragmati setidaknya dilihat dari kampanye-kampanyenya gitu atau dilihat dari sosialisasi-sosialisasinya kok bukan mengedepan kan program bukan mengedepankan gagasan ideologi kami itu ada di sini dan sebagainya tetapi yang dikedepankan itu adalah figur gitu ya
Bahkan mengangkat anak pak Jokowi sebagai ketumnya dalam waktu yang sangat sebentar ya walaupun ngobrolnya sudah lama gitu ya tapi diangkatnya dalam waktu yang sangat sebentar saya enggak tahu ini jangan-jangan memang sudah menjadi partai politik milik Pak Jokowi gitu ya kemudian kita juga mengetahui misalkan anak pak Jokowi yang lain itu
Yaitu Pak Gibran itu sekarang menjadi calon wakil presiden yang diusung oleh pak Partai Golkar ya itu juga berarti dari Partai Golkar ini kan Pak Gibran itu orang PDIP dan itu adalah anaknya Pak Jokowi tetapi yang mencalonkannya itu adalah Golkar ini mirip-mirip kasusnya e seperti Pak Budiman Sujatmiko
Gitu yang kader PDIP tapi mendukung Pak Prabowo ini lebih buruk lagi karena ini langsung jadi bakal menjadi calon presiden dari Partai Golkar tapi menyertai Pak Prabowo tapi dia adalah kader PDIP gitu Ya nah tapi apapun itu itu menunjukkan bahwa sekarang Pak Jokowi itu sudah menjadi senior sudah menjadi godfa yang
Baru gitu jadi ketika awalnya dipelonco kemudian sekarang kemudian menjadi pengurus himpunan dan pada akhirnya dia menjadi yang teratas menjadi senior utama dan semuanya menjadi takut pada beliau itu gitu nah bikin dinasti kemudian bikin jaringan-jaringan kekuasaan yang baru dan lain sebagainya e sedemikian sehingga sampai bahkan semua calon Presiden di Indonesia
Sekarang itu pasti dikaitkan dengan Pak Jokowi misalkan Pak Prabowo gitu ya Pak Prabowo itu kan selalu ada spanduknya misalkan di sana itu bahwa ada ucapan ada kutipan Pak Jokowi yaitu sekarang e waktunya atau sekarang gilirannya Pak prabobo untuk mengurus negara kan ngurus negara itu harusnya yang milih rakyat Tapi kenapa di situ spanduknya
Ditanamkan bahwa kata Jokowi sekarang waktunya Pak Prabowo gitu jadi kan sebenarnya secara etika konstitusinya ini bermasalah tetapi apa boleh Buatlah Itu kan cuman spanduk gitu ya tapi bahkan Pak prabowu pun sekarang mendompleng e nama pak Jokowi untuk melanjutkan gitu ya Pak Ganjar Ya tentu saja ini juga melanjutkan ada foto Pak
Ganjar kalau sosial di spanduk gitu ya terus di belakangnya ada foto Jokowi dan ada Ibu megawat jadi Jokowi sekarang jadi tokoh sentral dan bahkan Pak Anis yang menjadi lawan ya sekarang yang katanya perubahan tidak melanjutkan Jokowi tapi perubahan koalisi perubahan itu eh enggak tahu gimana ceritanya calon presidennya
Adalah Pak Anis tapi wakilnya secara mendadak tiba-tiba menjadi cakimin atau Gus Imin yang sebenarnya memiliki hubungan yang akrab dengan Pak Jokowi di masa yang sebelumnya gitu Nah jadi sebenarnya ya semuanya jadi Jokowi gitu Pak Prabowo Iya anaknya jadi calon wakil presidennya kemudian Pak Ganjar Iya karena berasal dari partai politik yang
Sama kemudian Pak Anis Iya karena wakilnya itu ternyata adalah temannya Pak Jokowi dan sebagainya ya mungkin itu mah jadi semuanya mengerucut pada satu tokoh yang namanya Jokowi dan akhirnya ada yang namanya Jokowi isme gitu ini menunjukkan bahwa transformasinya berhasil dari orang yang dipelonco sampai sekarang menjadi seniornya yang
Paling utama gitu ya mungkin kalau misalkan diasosiasikan begitu gitu ya atau di umpamakan menjadi seperti itu dan ada yang unik juga kemarin-kemarin itu ada dua yang unik Menurut saya itu ada yang dua yang unik yang pertama itu adalah ini aneh jadi eh sejak Nasdem mengajukan Pak Anis Baswedan sebagai calon presiden yang itu
Merepresentasikan oposisi Pak Jokowi benar ya merepresentasikan oposisinya Pak Jokowi gitu ya ternyata nasd itu langsung diguncang oleh banyak sekali skandal-skandal enggak lama setelah dia menyatakan Pak Anis yang menjadi calon presidennya tiba-tiba tokohnya misalkan Pak J plate itu ditangkap KPK gara-gara korupsi sekian triliun terus Pak Limpo tiba-tiba ditangkap KPK gara-gara kasus
Korupsi bahkan Gus Imin kasus-kasus yang dulu dikuak lagi sama KPK sekarang gitu gimana Apakah ini saya enggak tahu ya ini Kebetulan atau enggak Tapi kalau misalkan ini Kebetulan kayaknya kebetulannya keterlaluan jadi enggak lama setelah mencalonkan dari pihak oposisi Nasdem kemudian digoncang dengan huruh-hara partai politik yang korup dan
Lain sebagainya kita tidak tahu itu tapi kok pas gitu dan ternyata sekarang juga kpk-nya juga bermasalah karena ketuanya sekarang ternyata juga ada intrig begini dan begitu dan diselidiki juga sama polisi jadi penegak hukum diselidiki sama penegak hukum yang lain Dan kita tidak tahu penegak hukum mana yang lebih
Bersih daripada yang lain ya tapi sudahlah tapi inunya bermasalahnya di situ gitu dan ada ada masalah yang lainnya ada kebetulan yang lain lagi yaitu Bahwa kemarin e MK itu kemudian memutuskan bahwa Pak Gibran boleh saja menjabat sebagai calon wakil presiden atau boleh saja menjadi calon presiden karena walaupun usianya tidak pas tetapi
Beliau sudah pernah menguasai satu daerah tertentu Atau sudah berkuasa di satu daerah tertentu jadi kan Keputusan MK itu adalah em calon presiden dan wakil presiden di Indonesia itu minimal berusia 40 tahun dan atau sudah pernah menj kepala daerah nah ini Pak Gibran kan sudah jadi Jadi intinya adalah Begini ya ini
Mah pikiran saya ya tafsiran saya kalau misalkan beda pendapat Ya silakan aja tapi tafsiran saya adalah kan ee Gibran itu mau berkuasa tetapi terhalangi oleh konstitusi bahwa usianya harus seginisini dan sebagainya Nah bukannya pibrannya yang mundur konstitusinya jangan dirombak yang dirubah gitu Jadi kalau misalkan ada masalah dengan saya
Aturannya yang dirubah Bukan saya yang harus didisiplinkan sesuai dengan peraturan kan seperti itu Ya kurang lebihnya Begitulah Ya saya enggak tahu benar atau salahnya dan pertimbangan-pertimbangan mungkin mereka lebih benar kan ahli mereka tuh ahli gitu ya ahlinya ahli gitu Profesor apa segala rupa mungkin juga mereka lebih paham soal tata negara tapi agak
Kebetulan juga dan sepanjang yang saya tahu dalam konstitusi negara itu jadi gini konstitusi itu bukan menjadi sebuah pesanan dari satu kelompok tertentu idealnya begitu maksudnya kalau sekarang ada Keputusan MK yang berubah Nah maka itu akan berlaku untuk periode selanjutnya bukan periode sekarang kalau misalkan periode sekarang ya kelihatan
Banget kan Itu demi kepentingannya gitu misalkan di Amerika Serikat ada perubahan konstitusi setiap saat tapi perubahan itu adalah untuk pencalonan presiden berikutnya bukan untuk yang sekarang gitu saya enggak tahu kenapa ya mau nyalonin sekarang tiba-tiba digugat mk-nya kemudian mk-nya langsung meloloskan dan akhirnya loloslah gitu jadi aturannya harus disesuaikan dengan kepentingan-kepentingan mungkin itu
Tafsiran saya ya tapi betapap pun ini menunjukkan bahwa sekarang Pak Jokowi itu sudah menjadi godfather-nya sudah menjadi ee pemimpin besarnya ee catat kata-kata saya ya ini benar atau tidak Silakan nanti kunjungi lagi channel ini catat kata-kata saya bahwa tidak jauh dari sekarang Ibu Megawati akan mengundurkan diri atau lengsir sebagai
Pemimpin PDIP dan digantikan oleh Jokowi benar atau salahnya ya kita lihat saja nanti Terima kasih karena sudah menyimak mohon jangan marah-marah saya guru Gembul asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
ikuti juga konten medsos milik kami
Instagram : https://instagram.com/gurugembul?igsh…
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@gurugembulll?…
Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: https://saweria.co/donate/gurugembul
Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
Whatsapp : https://chat.whatsapp.com/BDhj0E9J2YW…
Instagram : https://instagram.com/siraru_official…
Facebook : https://www.facebook.com/groups/41241…
Twitter : https://twitter.com/SiraruOfficial?t=…
Telegram : https://t.me/+VWEc_E6HHZJlNjI1
Selain itu kami nembuka kajian di Glory Box Cafe BTM Bandung, Kafe nakara lengkong besar Bandung
Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
+62 897-1044-343 (Tim Management)
Sobat guru gembul, Info tentang #Eps #KRONOLOGI #DINASTI #JOKOWI #KAESANG #GIBRAN #BOBBY #ANWAR #USMAN ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:20:18 detik.
Apabila Dirimu, penggemar setia guru gembul Membutuhkan Bantuan jasa pengolahan dan tabulasi semua jenis data , meliputi keseluruhan tahap pengolahan dan penulisan laporan dari data yang disediakan oleh anda, atau hanya sebagian dari tahapan pengolahan, termasuk pembagian fasilitas mainframe ke klien dan penyediaan entri data dan kegiatan pengelolaan big data, kami siap membantu anda.
Selain itu, Apabila anda membutuhkan peluang untuk mendapatkan PENGHASILAN TAMBAHAN hingga puluhan juta Rupiah setiap bulannya, Sobat bisa bergabung dalam Program Membership Berdebar ini.
Atau anda Punya Masalah Eps 659 | KRONOLOGI DINASTI JOKOWI: KAESANG, GIBRAN, BOBBY, ANWAR USMAN ? ..!! DAPATKAN SOLUSINYA, KLIK DISINI
Sekedar mengingatkan bahwa, berdebar.com menggunakan mesin pencari untuk menghasilkan dan memelihara database besar dari alamat dan isi internet dalam format yang mudah dicari. berdebar.com menyediakan isi yang diperbarui secara berkala, baik secara langsung ataupun tidak langsung Dan bertindak sebagai portal ke internet..
Begitulah sekilas tentang Eps 659 | KRONOLOGI DINASTI JOKOWI: KAESANG, GIBRAN, BOBBY, ANWAR USMAN yang telah dilihat oleh 935893 penonton, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. © guru gembul 1218 | #Eps #KRONOLOGI #DINASTI #JOKOWI #KAESANG #GIBRAN #BOBBY #ANWAR #USMAN
Tenang, Moreh. Sebelum masuk Triumvirat II & selanjutnya menjadi penguasa tunggal bergelar Kaisar Agustus, Dedek Oktavian juga junior di politik Rep. Romawi. Akankah ini isyarat untuk “MPR & Rakyat NKRI”? 🙄✌🏻
Sok tau banget ini gembul…. analisa biasa banget, tdk mendalam sama sekali, semua by design
Jadi inget waktu tante nana wawancara pernah nyinggung klu gak salah gini "sebenarnya semua pencintraan dan lain2 itu skenario yg diatur pak jowowi sendiri" intinya pas ngomong2 blusukan dan apa gitu nana nyletuk gitu. Sebenarnya udah tau mungkin dia gak bisa ngomong ke publik bahwa jokowi sangat pintar bahkan bisa mencitrakan dirinya sedemikian rupa. Sekarang terbukti keluar kan ambisi pejabatnya masyarakat yg kadung tresno kan ya pusying
Sanjungan akan lebih melupakan apa yang kita raih bpk Jokowi dan anak"nya sudah terlena siapa disebelah kalian mereka punya ambisi segala cara di halalkan, jabatan adalah amanah tapi kalau ambisi ada tujuan mas Gibran masih hijau dalam berpolitik cuma di pinjem pamornya. Klo 5tahun lagi sangat pas buat mas Gibran kita ingat pepatah jawa alon- asal kelakon jangan lupa isi sama kulitnya Audubillahmindalik. 🙏🤫💪🇮🇩
gw sebenarnya gak peduli mau itu dinasti, kerajaan, kesulaimanan terserah
selama tujuan mereka betul betul untuk memajukan negara bakal gw dukung
KARNA PADA AKHIRNYA RAKYAT YANG MEMUTUSKAN
Suatu gambaran rusaknya tatanan moral masyarakat bawah,memandan Presiden bak seorang raja
sori pak, saya tidak setuju dengan analisa bapak… saya rasa analisa bapak kurang makro…
…
secara makro, setelah era harto, indonesia dikuasai partai… dan semua partai nyari duit dari negara…
…
dan biasanya presidennya ketua partai dan selalu kong kalikong dengan partai2 yg lain.. bahkan semua partai….
…
kasus jokowi jadi lain karena dia cuma anggota partai…
dan dia memang dari awal benar2 pro rakyat..
tapi karena bulan ketua partai, otomatis dia tidak bisa 100% jadi presiden… dan sebagai idealis pro rakyat, terlihat dia melakukan deal2 dengan ketuanya ( yg tentu saja secara kongkalikong dgn partai2 lain tetap menjadikan negara sbg sapi perah, & rakyat+jokowi juga tahu ini)..
terlihat ada pilihan menteri2nya…
beberapa orang benar2 pilihan jokowi (menteri2 independen)… dan beberapa lagi adalah ketentuan mega dkk ( pejabat2 partai)…
…
segala yg jokowi lakukan, tentu saja rakyat bisa menilai secara netral dampak2nya bagi negara…
dan itu bebas… 😂
..dan..
…
anda mulai gatal bermain main menjadi ahli ramal..😂
ngga marah si, cuma itu minum dulu ato minimal telen ludah dulu gt😅. saya dengernya ikut ngos2an😂
Pantesan aja. Cak NUN BILANG. .JOKOWI. ITU. …FIRAUN … baru tau. Ternyata betul sekali dia bagai firaun muka ayam hati. Monyet. Hi hi
Review KRONOLOGI DINASTI JOKOWI: KAESANG, GIBRAN, BOBBY, ANWAR USMAN.
~
By. https://berdebar.com/l8a9
P gembul, betul jokowi bukan orang partai tapi jokowi harus ikut partai u jdi walikota yaitu punya KTA partai , sama dg gibran, sampai jdi presiden Jokowi lewat partai , bukan independen, jadi mbul saling membutuhkan, betul jga PDIP tanpa Jokowi kecil suara sama Jokowi tanpa PDI-P tetap jadi tukang kayu,, salam waras