Sen. Des 11th, 2023

Curhatan Merry Riana tentang Pendidikan Indonesia

BERDEBAR [ • ] Apa yang salah dengan pendidikan di Indonesia dan kalau dibandingkan dengan Singapura apa ya yang ngebedain sehingga kondisi Singapura jumlah pengusahanya bisa lebih banyak dan juga drive ya Daya juangnya kok juga lebih tinggi kita akan nanya ke Miss Marry Riana seorang pengusaha konten kreator dan juga motivator yang pernah kuliah di NTB di

Singapura dan mendidik banyak sekali anak-anak negeri ini untuk menjadi baik pengusaha ataupun profesional yang sukses di masakan datang kita juga akan nanya ke dia kalau seandainya dia jadi menteri pendidikan di Indonesia kira-kira kurikulumnya kan kayak gimana ya kebijakan yang dia akan buat Seperti apa ya yuk seru banget yang pasti lanjut [Tepuk tangan]

[Musik] passion di pengembangan diri ingin bantu orang supaya bisa bertumbuh dan bisnis yang ditekunipun juga bisnis pendidikan walaupun kemudian berkembang ya yang kekinian lebih ke pendidikan juga sih sebenarnya Kalau menurut aku sih cuman kan sampai jadi kan bantu dia berkembang makin besar kan gitu Yang aku ingin obrolin nih di kesempatan kali ini

Adalah pendidikan formal Justru karena saya sendiri aku udah sering ngomong dalam beberapa kesempatan punya kegelisahan tentang pendidikan formal Oke jangan-jangan justru misalnya kalau aku pengen anakku supaya jadi sukses gitu mau jadi pengusaha untuk menjadi apa gitu Udahlah Kirim aja ke sekolahnya miss ya sekolah formal cuman sekedar kewajiban aja asal punya ijazah gitu

Seolah-olah-olah yang yang ada di masyarakat kita itu pikirannya seperti itu kan maka sayang banget kan gitu Aku ingin bahas ini bukan Miss sebagai akademisi yang membangun sekolah formal sekolah non formal ya Justru malah sebagai orang di luar lingkungan formal Justru karena aku yakin dari formal ataupun nol masing-masing bisa saling contribution

Untuk membuat lebih baik di kedua-duanya gitu dan bahkan Medi Harusnya itu bukan dua hal yang harus dipisahkan from the biggest ques [Tertawa] yang paling dalam saja apa yang salah dengan pendidikan formal kita Jadi kalau di Google tuh kan kalau kamu ngetik apa nanti keluar Oke Yang salah

Adalah ini ini gitu apa yang kita tanyakan itu yang akan kita dapatkan kan Oke ini My personal opinion Ya of course sebenarnya kayak saya sendiri ketika saya mengenyam pendidikan di Indonesia itu SD SMP dan SMA jadi saya mungkin tidak bisa berkomentar lebih banyak detail tentang kayak kuliahnya Seperti apa dan

Seterusnya karena kan sebenarnya saya tidak berada di dalam sistem itu jadi saya tidak tahu persisnya Seperti apa gitu tapi kalau dari apa yang saya lihat sekarang dan apa yang mungkin dulu pernah saya rasakan ya sonten mungkin the system namanya juga sistem kan itu dibuat sampai hari ini mungkin belum terlalu

Relevan directly dengan yang ada di kehidupan ya jadi contohnya Nih misalnya kalau kita sekarang belajarnya engineering gitu kan of course itu kan sebenarnya sesuatu hal yang dibuat dan butuh waktu untuk bikin kurikulum butuh waktu untuk bisa menyusun semuanya untuk menjadikan itu sebuah sistem kurikulum gitu tapi begitu sudah terjadi dan

Diajarkan kan dunia berubah tempat semua berubah dan kecepatan Berubah itu jauh lebih cepat dibandingkan kecepatan kita membangun kurikulumnya sehingga yang awalnya mungkin itu lebih kayak ngajarin teknikal apa namanya skill set sedangkan skill itu terus berubah jadinya nggak relevan Kalau menurut saya yang harusnya pribadi ya yang harusnya lebih difokuskan itu bukan hanya skill

Setnya tapi di awal itu ya mindsetnya dulu menurut saya menurut saya nih alangkah baiknya kalau dari sejak awal anak-anak ini sudah diajarkan Bagaimana bahwa Oke kamu sekarang belajar ini tapi ini nggak menjadi batasan bahwa suatu saat nanti kamu harus menjadi ini gitu oke mungkin kamu sekarang nilainya nggak Belum bagus tapi

Kan itu karena hanya mengetes ujian dari kecerdasan kamu di bidang itu aja matematika kalau kamu nilainya nggak bagus di matematika bukan berarti kamu bukan anak cerdas masih ada kecerdasan kerjasama lain ya jadi menurut saya pola pikir itu yang akan Everlasting karena kalau yang namanya skill itu akan selalu berubah tapi yang

Namanya dipelajari lain waktu gitu ya Betul tapi kalau misalnya pola pikir Menurut saya itu yang fundamen karena pola pikir yang saya dapatkan sekarang aja itu hal-hal yang saya pelajari dari orang-orang zaman dulu kayak buku Thing and grourish itu kan yang udah berabad-abad dulu banget gitu tapi istilah relevan kayak stoik gitu kan

Sesuatu hal yang sangat udah jadul banget tapi istilah relevan bahkan sampai hari ini jadi kalau buat saya penting apa yang salah dari pendidikan kalau saya coba nyamain pemahamanku gitu pertama Adalah fokus too much on the skills yang mungkin very academik related ya dari engineering ya di engineeringnya tapi lighting sesuatu yang sifatnya

Justru lebih fundamental lebih soft skill salah satunya adalah mindset yang namanya Grove mindset itu sesuatu yang Justru harus mbd tanpa adanya grup mindset itu seorang anak misalkan ketika dia nilai matematikanya jelek Dia akan berkata mungkin bahwa Oh aku memang bodoh ya kalau dia nggak punya grup mindset kalau dia punya grup ini cuman

Karena aku nggak belajar aja gitu kan harusnya kalau aku belajar sih bisa gitu aku mungkin nggak bagus Cuma matematika tapi aku bagus deh bahasa Inggris misalnya gitu ya lighting mindset tadi yang namanya goals mindset itu malah justru bisa jadi penghambat gitu ya Atau bisa ngebuat si anak tadi ketika bertumbuh

Kalaupun dia jago dalam satu skill bisa jadi dia berhenti di situ aja ya itu padahal dunia berubah tadi ya Betul tapi kalau saya boleh Tambahkan lagi sebenarnya yang salah Oke ini saya bisa saya selalu bilang bahwa Kalaupun kamu nggak belajar yang salah tetep diri kamu sendiri jadi jangan pernah menyalahkan

Kurikulumnya Jangan pernah menyalahkan sekolahnya Jangan pernah menyalahkan andramennya karena kan ini yang memang di profit gitu Ini kan hanya kesempatan di probai tapi yang namanya pembelajaran itu tetap siswanya sendiri harus stik responsibility gitu of course kadang seperti ini tapi you can’t take more responsibility untuk bisa mencari tahu

Lebih banyak belajar lagi di tempat lain gitu Jadi kalau saya bisa kasih analogi menurut saya siapapun juga pembuat kebijakan education of court guys always room for improvement tapi bagi saya itu sama seperti air mancur gitu education itu ilmu itu kayak ada ini ada airnya ini ada air

Mancurnya gitu kan dan dia akan selalu berusaha untuk ngeluarin air itu Tapi kan manfaat apa yang kita dapat dari air mancur itu tergantung dari orangnya ada yang datang ke situ dia cuma kumur-kumur doang gitu ditelan aja nggak kumur-kumur aja habis itu dibuang ya kalau kayak gitu ya kamu nggak akan bisa

Merasakan manfaat air itu dalam tubuh kamu harus cuma pakai kumur-kumur doang kok ya kan ada yang mungkin ya udah minum tapi cuma setegak kadang-kadang aja kalau misalnya pas lagi haus banget ya baru minum gitu ya tapi ada juga yang bener-bener haus Wah bener-bener ada di situ lagi-lagi bahkan galin dari asal

Dari mana dan seterusnya jadi menurut saya yang semua orang mungkin pemerintah di stakeholder di bidang education berusaha yang menciptakan mata air mata air itu tapi responsibility kamu belajarnya berapa banyak kamu belajarnya apa ya tetap kamu gitu jadi nggak boleh nyalahin Oh kurikulumnya sih nggak bagus ah nggak sekeren luar negeri sih menurut saya

Enggak sih selalu ada cara kalau kamu benar-benar take response itu udah sangat-sangat bagus aku paham itu ya dan dan kita akan selalu ingkariging mendorong semua orang dari dari masih anak-anak sampai dia udah dewasa bahwa dia harus packing kontrol terhadap masa depannya sendiri pembelajaran sendiri gitu jangan bergantung sama orang lain jangan nuntut

Orang lain harus gini gini gini perbaikan nasibnya kita nasib kita ada di tangan kita gitu ya oke dalam konteks itu dan saya ingkari semua orang teman-teman semuanya dengerin Miss Merry lakukan itu ya Nah sekarang diskusinya ini yang aku ingin ngajak sendiri adalah justru kita kan namanya kampus sekolah termasuk Pemerintah punya tanggung jawab

Dong untuk menghadirkan sistem yang terbaik sehingga memberikan ruang atau peluang yang lebih besar bagi rakyatnya bagi masyarakat supaya dia akhirnya dapat pembelajaran yang terbaik bisa bertumbuh dan lain sebagainya jadi kita ngomongnya bukan dalam perspektif si pembelajarnya tapi penyedia layanan pendidikannya sekarang Aku pengen ke Singapore Terus masih bisa benerin laptop saya

Masih kalau di kantor tuh bisa lihat ya saya masih bisa laptop saya kalau di keluarga tuh kalau misalnya ada listrik rusak apapun juga pasti Mama [Tertawa] sejauh mana Aku dari pertanyaan gede dulu nanti aku akan punya pertanyaan lanjutan sejauh mana kuliah di NTB itu memberikan kontribusi terhadap suksesnya

Sangat di bagian apanya itu sangat kontribusinya pertama mungkin ya karena saya percaya seseorang itu karakternya di build bukan hanya dari education apa yang dia dengar tapi kan the experience gitu yang dikondisikan untuk bisa membuat kita belajar menjadi pertama kali ketika waktu kesuksesan ke Singapura dan berada di kampus itu agar shock banget karena

Mereka tuh sangat kiasu ngoyo gitu belajar tuh kayak untuk pertama kalinya kalau di Indonesia Setahu saya tuh kayak library itu perpustakaan itu selalu kosong jangan selalu kosong tapi kalau hanya di sana sebelum perpustakaan buka Itu orang udah pada ngantri begitu Itu buka itu kayak lagi orang kecil ya wah lari-lari gitu ke dalam

Hanya untuk supaya bisa dapat tempat belajar supaya mereka bisa duduk di situ dan dan belajar gitu dan itu sampai malam selalu full Jadi kalau nggak bener-bener nggak pagi sampai ke sana udah nggak akan dapat tempat tuh gitu dan bukan hanya itu di ini bukan hanya pas lagi saat eksim aja ya Kalau lebih

Rame lagi tapi bahkan disaat tertentu kayak di tempat biasa di kampus kan suka ada bench bench tempat duduk gitu kan itu full orang belajar belajar belajar belajar gitu dan ya karena menurut saya Wow ini orang-orang gitu belajar ya cuma mungkin disitulah saya melihat bahwa mereka benar-benar mengapreciate karena

Untuk orang bisa kuliah di NQ Universitas ini setelah saya tahu ya jatahnya Singapura mereka sebenarnya sangat terbatas jadi itu dari sejak TK SD itu mereka udah diluruskan bahkan kelasnya tuh kayak SD SMP Kalau dulu kan kita kelas 1 2 3 kan ada 1A 1B 1C gitu kan itu kan random tapi kalau di

Singapura tuh itu yang paling the best of the best nya itu semua dikumpulin jadi satu gitu yang the worst dikumpul jadi satu dan Kalau di tempat yang kelasnya paling bagus dia akan menaruh guru yang paling bagus di situ dan is always like that sehingga orang-orang yang bisa masuk universitas untuk lokal

Singaporean ya itu paling mungkin top 10% saja gitu jadi ketika mereka ada di situ makanya mungkin mereka di tragedi so much gitu ditambah banyak juga foreiner-foreneur yang juga belajar di situ kan jadi kompetitif culture shock lagi ketika pas lagi saya kuliah Biasanya kalau udah selesai lecetnya selesai ngomong kan bubar

Ini nggak bubar begitu saya lancar ngomong semua maju ke depan ngerumunin lakernya nanya pertanyaan beneran gitu Nanya gitu kan nanya dan kadang-kadang orang kaya kita Saya punya pertanyaan Ya udah nggak papa saya tetap maju ke depan pengen tau yang lain nanya apa gitu supaya saya nggak kelewatan gitu jadi hal-hal

Seperti itulah yang sebenarnya tanpa saya sadari itu membuat saya jadi kehidupan ya jadi belajar gitu dan berarti nggak mau kalah jadi kalau misalnya orang bisa Bagus Ya saya harus bisa lebih bagus lagi kalau bisa jangan sampai ketinggalan lah jadi mental itu Pokoknya nggak mau ketinggalan gitu ya jadi dari situlah saya

Berubah cara pandang saya terhadap education bahwa dari situ ya berarti ini tempat untuk belajar tapi sebagaimana kamu memaksimalkan tergantung kamu sendiri Kamu mau rajin apa gitu kan kamu mau ke Larry baca buku cari tahu sendiri cari referensi kalau di kampus tuh biasanya gurunya ngajar segini tapi nanti di bawahnya ada banyak referensi

Nih ini adalah buku-bukunya kalau kamu mau cari tahu lebih banyak lagi nah jadi sometimes kadang-kadang begitu kita nemu buku yang dipakai sama letter-nya kita tahu wah ini kayak nemuin harta karun gitu Jadi udah bisa tahu lebih banyak dari apa dari mana si guru ini ngajarin gitu Jadi hal seperti itu yang secara

Tidak langsung Menurut saya itu juga membantu membentuk saya yang yang misteri Cerita itu siswanya yang kiashu tadi itu itu datang karena culture Emang budayanya Singapura seperti itu atau karena sistem pendidikannya yang yang membuat siswanya jadi begitu kalau dari tadi yang Saya dengar dari temen-temen yang juga Singaporean yang ada di sana ya dari

Sistemnya juga karena tadi saya bilang karena dari sejak awal SD SMP karena slot mereka terbatas jadi untuk bisa mendapatkan yang terbaik kamu tuh harus disiapin karena kalau nggak nanti masuknya ke ite itu sebenarnya kayak tempat teknologi tapi sebenarnya it itu singkatan lucu-lucuannya Nah jadi karena sistemnya seperti itu

Orang tuanya jadi saya masih inget banget temen saya sendiri yang kita sama-sama punya anak dari sejak TK aja udah dimasukin kedua sekolah pagi di sekolah ini siang di sekolah karena yang satu lebih fokus ke Inggris yang satu benar-benar buat Mandarin Jadi bener-bener dua sekolah yang berbeda Kenapa karena ya itu slotnya terbatas

Karena mereka pengen masuk di dalam good booknya kalau udah SD masuk ke kelas yang bagus dia akan mendapatkannya karena dia akan mendapatkan guru yang bagus di sekolah yang bagus gitu jadi ya akhirnya mundur ke belakang Akhirnya sampai dari SD ya Makanya banyak orang gitu itu menarik ya Saya nggak tahu

Apakah saya setuju dengan itu atau tidak mungkin part of me a big Part Of Me nggak setuju semua mungkin akan setuju ya karena itu ngebangun semangat yang bagus dan semangat Daya juang yang tinggi gitu ya beda dengan anak Indonesia yang mungkin daya jualnya dan kompetitifnesnya nggak setinggi itu gitu

Ya budaya bekerja sama kolaborasi itu juga akan dibangun terus ya nongkrong budaya Indonesia banget yang mana sebenarnya itu juga ada plusnya ada minusnya juga gitu kalau saya lihat tadi kenapa saya bilang saya nggak setuju dengan itu karena Saya khawatir Itu greeting pressure kepada si siswanya Gitu ya Gitu ya

Banget sebenarnya bagusnya ada ya punya Daya juang fight dan sebagainya gitu ya Sehingga itu berkontribusi pada misteri bisa jadi seperti sekarang kan gitu tapi maybe kalau bukan terjadi pada Miss Marry bagi anak-anak lain yang mungkin agak berbeda gitu ya itu itu efeknya akan lebih buruk nggak sih gitu

Loh aku penasaran juga pengen tahu karena ada di sana apa sehingga gimana kita bisa pakai lesson itu untuk bangun pendidikan di Indonesia [Tertawa] Dan saya bersyukur bahwa saya kuliah di MCU itu cuma pas lagi kuliahnya aja nggak SD SMP SMA karena kalau nggak mungkin saya akan terbawa

Dengan arus sistem yang seperti itu Saya kurang setuju juga karena menurut saya setiap orang kan learning coffee berbeda ketika dia SD belum tentu dia maksudnya ketika dia SD tapi dia belum men showder potensial bukan berarti dia nggak punya potensial contoh setiap orang Setiap anak kan learning coffee berbeda gitu

Jadi harus dikasih waktu juga untuk anak ini bertumbuh ya kan sama aja kayak pohon bibit jagung sama Bibit duren sama bibit tebu sama bibit bambu kan beda-beda waktu mereka tumbuhnya gitu jadi harus given enough time gitu buat mereka bertumbuh dan berkembang gitu nah tapi kalau misalnya apa yang pembelajaran yang bisa ditarik

Apa at least ini yang yang saya bawa juga Khususnya buat anak-anak saya dan juga di Merry Learning Center ini pun at least yang paling penting anak itu harus pertama tadi mindset dia harus punya positive self image Menurut saya itu penting banget drive untuk harus punya tujuan dan harus punya drive untuk bisa

Mencapai tujuan itu Iya hanya saja memanage that drive jadi Menurut saya anak itu harus punya tujuan dia juga harus punya kepercayaan diri bahwa dia tahu dia punya bakat punya potensi dan punya drive sehingga dia bisa memaksimalkan bakat dan potensinya untuk mencapai tujuan yang memang Udah dia cita-citakan itu

Kalau aku mundur agak sedikit ke belakang tentang pertanyaanku tadi ya tentang sejauh mana MCU itu berkontribusi banyak gitu ya kalau dari jawaban Miss Merry tadi banyaknya itu datangnya dari lingkungan dari orang-orang dari teman dosennya jadi memang akhirnya environment yang membentuk kita ya Maka kalau kita mau kembali ke pertanyaan

Yang lebih awal lagi apa yang salah dengan pendidikan kita jangan-jangannya yang yang tidak ngebentuk drive dorongan semangat mindset yang tepat yang akan membuat si anak Tadi nanti beneran jadi In The Future apapun yang dia inginkan menjadinya gitu Nah kalau dengan kesimpulan gini komentarnya betul makanya menurut saya ini kan kalau kita

Nilai secara Indonesia secara keseluruhan Ya of course pendidikan yang ada di Jakarta sama pendidikan yang ada di luar Jakarta berbeda tapi kalau saya melihat nih Di Jakarta aja jangankan di Jakarta di Indonesia aja udah banyak banget sebenarnya sekolah-sekolah unggulan yang sangat bagus yang menghasilkan orang-orang besar yang

Sangat luar biasa juga nah menurut saya ada hal yang baik yang dilakukan oleh institusi-institusi ini nah ini harusnya dicermati apa dan Gimana caranya bisa diduplikasi ke yang lainnya apa kamu mungkin mereka punya daya kompetitif ini apa mungkin mereka ada selectionnya atau Kak intinya menurut saya hal-hal yang memang sudah sangat baik karena kalau

Kita lihat Indonesia yang tadi nggak nggak kalah juga kok dengan luar negeri Ya hanya saja yang sudah sangat baik itu Coba dong diteliti dan lihat bisa nggak sih kita ambil dna-nya dan kita duplikasikan sehingga ini merata gitu jadi ketika anak saya lulus SMA dia mau mau kuliah gitu ya terus mau kuliah di

Mana nih kalau di bayangan saya tuh gini sebenarnya Terserah mau kuliahnya di mana karena yang penting itu yang ayah bayar ya sebagai sponsor bagi si anak itu adalah lingkungan di mana kamu kuliah saya ngomongnya gitu kepada saya itu lebih penting dibandingkan perkuliahan itu sendiri Karena kalau perkuliahannya artinya materi yang diajarkan oleh dosen

Di ruang ruang kelas itu Lu sebenarnya mau belajar Harvard aja pakai itu juga bisa kok di YouTube juga banyak kok gitu cuma sekedar ilmunya aja gitu atau ijazahnya aja tapi ya kan ngebentuk kamu di masa akan datang itu adalah Apa yang kamu lakukan di perkuliahan kamu ya yang itu pasti mau nggak mau

Suka nggak suka testimoni terpicu oleh apa yang ada di sekitar kamu yaitu so lebih penting mendapatkan lingkungan yang terbaik dibandingkan dosen yang terbaik dalam konteks akademiknya itu itu Kenapa orang rela gitu kan bayar mahal-mahal dan gila-gilaan Pengen banget ke harver ke Stamford kita atau mungkin ke UI ya karena

Orang-orang yang bisa masuk situ adalah orang-orang yang mungkin sudah terpilih dan ada alasan kenapa mereka sudah terpilih mungkin mereka punya yaitu mindset pola pikir yang benar mereka pun juga pintar jadi dan kita semua tahu kan seperti apa kamu 5 tahun mendatangkan tergantung dari Dengan siapa kamu bergaul ya kan apa yang kamu baca

Seringkali lingkungan nya itu itu justru lingkungan yang akhirnya ngebangun lingkungan kalau tadi kan ngasih contohnya kan Yang akademikian tapi kalau yang di Indonesia lingkungan yang ngebentuk itu jangan-jangan bukan akademik karena terjadi di Indonesia [Tertawa] tapi bukan ngebentuk karena setiap kali kita karyawan kan ya kita kan Kuliah di mana

Pertanyaan wajibnya kan waktu kuliah kamu ngapain aja kan gitu kita pengen tahu tuh aktivitas sosialnya dia apa ke mahasiswaannya dia apa Justru yang yang ngebantu akhirnya dia nanti punya leadership skill yang bagus dia punya inisiatif punya drive punya daya jual itu kebangun justru di luar kelas akademik activities justru gitu ya

Kalau misalnya ada kampus yang unggulan Tapi dia nggak punya 0 Academy Activity yang menghadirkan lingkungan seperti itu bukan kampus yang bagus sehingga kalau misal tadi dicontohin gitu ya mungkin kalau Harvard ya kan Harvard gitu lo bawa ijazahnya hafadz aja tapi bagi seorang pengusaha kan ijazah jadi nggak terlalu penting kan karena

Dia tidak ngelamar kemana-mana yang lebih penting adalah drive-nya tadi yang non non non apa technical skills-nya yang itu jangan-jangan justru missing di sistem pendidikan kita sistem pendidikan itu hanya mengajarkan apa yang terjadi di kelas saja tapi tidak di desain untuk secara sistemik ngebangun sebuah budaya kiasu tadi Kalau pakai terlepas dari

Positif dan negatifnya ya atau budaya-budaya yang lain gitu setuju cerita saya di NTB itu kan hanya salah satu dari segi akademik tapi di luar itu saya juga sangat belajar lebih banyak lagi dari isi-isi segala macam competition yang ada ada salah satu hal Kenapa saya walaupun Teknik Elektro tapi akhirnya memberanikan diri untuk terjun

Ke bisnis begitu lulus kuliah karena di tahun-tahun terakhir setelah saya doing industrial attachment ya saya malah ikut kelas-kelas bisnis karena kampus seberang tuh kampus bisnis gitu Jadi mereka banyak ada bisnis kompetition menghadirkan banyak entrepreneurrepreneur Singapore datang ke sana gitu jadi ya saya jadi belajar ekstra tambahan gitu inisiatifnya

Sendiri gitu nah jadi balik lagi ke sini daftar dan menurut saya sebenarnya Setiap saya percaya setiap institusi setiap universitas pasti mereka ada ininya sendiri kan pasti ada apa clubnya sendiri ada kegiatan di luar mahasiswa sendiri ada wadahnya untuk mereka ya kan biasa kan suka ada club-klapnya sendiri gitu yang kita inginkan kan gini

Kalau seandainya government bisa punya kebijakan dan juga kurikulum yang itu secara langsung akan menunggu subur kan tadi itu yang kita omongin Jadi maksudnya jangan kita lepas anaknya sendirilah kalau emang niat belajar pasti pasti pinter Kalau niat mau organisasi ya pasti dia punya prinsip yang bagus gitu semuanya kembali ke

Anaknya itu artinya government lepas tanggung jawab gitu nah kan kebutuhan kita lagi ngomongin tentang government atau pihak yang terkait atau pihak penyelenggara pendidikan pihak sekolah gitu ya kalau ngobrol sama mereka nggak bisa pakai Bahasa yang tadi kembali ke anaknya nggak bisa tanggung jawab gitu amanahnya ada di tangan kamu gitu so Apa

Yang kamu lakukan sistemikly ya Kalau tadi pakai Singapura secara sistem pendidikannya dibuat dari SD kayak gitu sehingga semuanya kayak asu gitu ya akhirnya jadi gitu oke sekarang kalau Indonesia itu mungkin tidak cocok untuk Indonesia tahu Indonesia itu kayak gimana nih sistem apa yang harus dibangun di setiap kampus atau sekolah-sekolah sehingga akhirnya

Menumbuhkan virus menemukan semangat daya Jong yang tinggi great dan lain sebagainya yang Itu akan melengkapi Kemampuan akademiknya dia sehingga akhirnya dia akan jadi orang hebat di masa yang akan datang kalau Miss Merry menjadi menteri pendidikan menghentikan Mas Nadim ketika and you have the power to create a system dan juga palsy kebijakan supaya

Akhirnya apa yang semua Miss Merry impikan yakini sebagai itu sesuatu yang baik bagi anak-anak dengan sistem pendidikan kita di Indonesia oke makanya saya nggak mau jadi menteri pendidikan [Tepuk tangan] karena banyak orang pasti berkomentar udah bikin ini udah bagus tapi akan ada kiri karena memang harus kayak gini gitu jadi susah gitu

Kalau saya satu ya Saya akan melakukan Project karena at you not today menurut saya dengan adanya sebuah Project apapun SMP SMA kuliah ketika dia melakukan membuat sebuah Project Oke sebenarnya secara tidak langsung dia membuahkan apa yang sudah dia pelajari dan bisa mengeksekusinya menjadi satu karya gitu karena karena tantangan

Sesungguhnya orang ini belajar atau enggak sih kan nggak tahu tapi dengan adanya Project ada karya ini bisa dilihat oke Ini hasilnya sesuatu yang bisa dia banggakan ada bukti-bukti bahwa kamu sudah bisa mengolah apapun input yang saya kasih ini ada outputnya dan menurut saya ketika ada project ini dia juga bisa bebas menggunakan apapun

Resourcesnya bahkan sebenarnya dengan ada project ini kita bisa Ada apa namanya practioner misalnya kalau kita Project bisnis bisa mendatangkan orang untuk ngasih Inside sudut pandang dari mereka Gimana sih caranya bikin misalnya kayak projectnya contohnya bikin event Ya kan ya oke Kamu belajar apa yang kamu pelajari kamu hitung-hitungan bisnisnya

Tapi mungkin kamu bisa menghadirkan atau bisa berkolaborasi dengan yang ada di industri gitu contohnya kalau anak SMP misalnya bikin Iya apa nih misalnya bikin minuman gitu kan Ya bisa dihadirkan orang-orang seperti yang memang udah expertis di bidangnya Jadi mungkin satu hal do more Project peace sebagai hasil akhirnya untuk memikir anak ini

Belajar ada outputnya karena hasil for me Education is not process of transfering information tapi Education is a process of transformation jadi bukan cuma transfer informasi tapi transfer transformasi sedangkan kalau ada transformasi kan Berarti ada outputnya nih sebelum dan sesudah apa karyanya apa yang udah kamu wujudkan gitu sesuatu yang mereka bisa banggakan

Dan berguna itu sih menjadi sebuah karya nyata karena prosesnya itu akan membuat mereka Jadi mau belajar lebih banyak terpancing karena kontekstual dan juga dalam prosesnya itu mereka membuktikan bahwa mereka beneran belajar beneran paham nggak cuma sekedar hafal dan modern di situ kan kesempatan mereka belajar kerjasama kolaborasi ada kepemimpinan problem solving dan lain

Sebagainya aplikasinya Seperti apa hasil apa Jadi mungkin itu aja sih jadi hasil akhirnya dan siapapun nanti akan jadi menteri Berikutnya ini layak dipertimbangkan Pak Presiden berikutnya Kok belum dipikirkan saya ya i thinking saya juga termasuk yang apa mengangkat Project base learning sebagai salah satu teknik metodologi pembelajaran yang paling penting

Banyak dapat ide-ide baru di sini mudah-mudahan semuanya juga dapat semangat baru inspirasi baru dan juga bahkan solusi ya untuk pendidikan ini Makasih thank you [Musik]

Setelah kemarin, Merryriana bahas tuntas kunci sukses berbisnis. Kali ini, Merryriana curhat tentang pendidikan di Indonesia. Ia juga bercerita perbedaan mengenyam pendidikan di Singapura & Indonesia. Kita akan menyelami apa yang membedakan pendidikan di kedua negara ini serta mengungkap masalah yang menghantui sistem pendidikan Indonesia. Temukan jawabannya dalam video ini!

Disclaimer:
Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini bukan naskah akademik maupun karya jurnalistik.

Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Kunjungi:
https://www.cias.co
https://www.indrawannugroho.com

Follow me at:
https://www.linkedin.com/in/indrawannugroho/
https://www.instagram.com/indrawannugroho/

#corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi
Sobat Dr. Indrawan Nugroho, Info tentang #Curhatan #Merry #Riana #tentang #Pendidikan #Indonesia #Optimis #atau #Pesimis ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:31:39 detik.


Apabila Dirimu, penggemar setia Dr. Indrawan Nugroho Membutuhkan Bantuan jasa pengolahan dan tabulasi semua jenis data , meliputi keseluruhan tahap pengolahan dan penulisan laporan dari data yang disediakan oleh anda, atau hanya sebagian dari tahapan pengolahan, termasuk pembagian fasilitas mainframe ke klien dan penyediaan entri data dan kegiatan pengelolaan big data, kami siap membantu anda.

Selain itu, Apabila anda membutuhkan peluang untuk mendapatkan PENGHASILAN TAMBAHAN hingga puluhan juta Rupiah setiap bulannya, Sobat bisa bergabung dalam Program Membership Berdebar ini.

Atau anda Punya Masalah Curhatan Merry Riana tentang Pendidikan Indonesia: Optimis atau Pesimis? ? ..!! DAPATKAN SOLUSINYA, KLIK DISINI

Sekedar mengingatkan bahwa, berdebar.com menggunakan mesin pencari untuk menghasilkan dan memelihara database besar dari alamat dan isi internet dalam format yang mudah dicari. berdebar.com menyediakan isi yang diperbarui secara berkala, baik secara langsung ataupun tidak langsung Dan bertindak sebagai portal ke internet..

Begitulah sekilas tentang Curhatan Merry Riana tentang Pendidikan Indonesia: Optimis atau Pesimis? yang telah dilihat oleh 192409 penonton, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. © Dr. Indrawan Nugroho 1899 | #Curhatan #Merry #Riana #tentang #Pendidikan #Indonesia #Optimis #atau #Pesimis

Saya pasti menjadi orang yang berhasil,semangat,menjadi guru yang baik,menjadi ibu yang baik,dan menjadianak, istri ,dan hamba yang baik.Menjadi wanita kuat membantu bnyak orang terjun dimasyarakat membuat organisasi /ikut serta untuk kemanusiaan

2 bulan ago

jangan salahkan guru karena guru sdh melaksanakan sesuai kurikulum, kalau kita selektif menerima murid maka banyak anak-anak tdk sekolah

2 bulan ago

di USA juga sama 🙂 Library was my 2nd home apalg musim exam, sampai ada bbrp teman bawa sikat gigi/bantai utk istirahat /break sbntr dari belajar dan lanjut. (makan dari vending machine:))

2 bulan ago

Coba wawancarai deh guru di kampung boss kamu tau nanti betapa jauh cara belajar orang kaya dan orang miskin

2 bulan ago

Kurikulum merdeka prettt

2 bulan ago

Saya suka cara Anda menjelaskan konsep ini. Sangat mudah dimengerti! 👏📝

2 bulan ago

Pintar dalam meluruskan rumusan masalah tentang sistem pendidikan ketika bicara dari segi luar sistemnya

2 bulan ago

Desa Purwodadi Kecamatan Way sulan Lampung Selatan Provinsi Lampung Hadir Guys

2 bulan ago

Desa Serdang 4 B Belakang Dealer Honda Serdang Pasar Tanjung bintang lampung Selatan provinsi Lampung Hadir Guys

2 bulan ago

Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang penekanan penilaiannya berupa penilaian proses….bukan penilaian akhir….maknanya guru menilai muridnya berdasarkan proses perkembangan murid bukan dari nilai akhir sumatif….ujian…..

2 bulan ago

Indonesa jangan samakan dg singapra yg kecil. Bolehla jk wilayah ppropinsi MOU dg city tetangga. Itu logis. Terbatas . IPOLEKSOSBUD yg mendasarkan pendidkn di ind.

2 bulan ago

Pendidikan di indonesia membosankan kebamyakkan materi tp tdk menjadikan pintar

2 bulan ago

Pendidikan ajah ancur, gaji guru ancur, sarpras pendidikan ancur kok mau maju 🤣
Tambah lagi masyarakat nya mageran 🤣
Dah bagus ga semua jadi bejat Indonesia😮..

2 bulan ago

mustahil Indonesia bebas kemiskinan klo pendidikan tidak diseriusi.. banyak yg blm bs sekolah. mahalnya uang gedung, gak mmpu beli seragam. uang saku gak ada

1 bulan ago

Ya… Makanya sekarang di pendidikan formal ada konsep ppppp yang membungkus projek di dalamnya… Dan alokasi waktunya 20℅ lho…

1 bulan ago

Sangat memprihatinkan pendidikan krn beberapa hal, antara lain 1.guru hanya mengajar bkn mendidik 2.pendidikan adab & akhlaq tdk ada 3.guru tdk diberi kebebasan dlm menindak anak didik 4.guru tdk punya hak preogratif menentukan nilai

1 bulan ago

Nadiem memang ga cocok jadi mendiknud

1 bulan ago

Selsma hukum TUMPUL BANYAK MAFIA, jgn harap Indonesia kedepan akan lbh bsik. Bkn cm pendidikan yg amburadul, semua strata lembaga neg mandul. Oknum2 aparatur sdh kronis bermental korup.

1 bulan ago

Pendidikan nasional sudah tepat untuk Indonesia emas 2045.
Menciptakan robot organik untuk menjadi robot robot industri dg biaya murah.
Dan penggerak roda ekonomi sebagai konsumen.

Indonesia adalah negara paling maju seluruh dunia dengan kemampuan menciptakan dan memproduksi ROBOT ORGANIK dengan jumlah yang masif.

1 bulan ago

Mungkin kah kalian Tanya pd guru ,sementara guru itu hanya pelaku ,sementara SISTEM ber kuasa se hrs nya kalian paham sy guru ,sebenarnya ingat zmn soeharto apa kah kita sdh siap ,yg Namanya menjadi otonom ,itu dia sistem ,Guru butuh mkn & guru juga punya ank ,mau sekolah ,tentu uang .jd jng di kata kan tdk tau cari mkn ,coba pikir dong yg jls nya sistem bisa kah di rubah ? . tdk mungkin guru tdk mampu ttpi guru berhadapan dgn sistem yg benar guru bnyk guru tdk mampu hadapi sistem ,sistem sbg satu koloni kumpulan group menakutkan ? coba dong tdk mungkin mampu 1 orang guru mengajar 1 kabupten / propinsi ,bantu dong cari benang kusut nya ,sbg seorang guru dari saya menulis singkat 😂😂 10:52 😂

1 bulan ago

Review Curhatan Merry Riana tentang Pendidikan Indonesia.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DAPATKAN BONUS 10 RUPIAH PER DETIK
 program  berdebar
~
By. https://berdebar.com/nq0f