Prilly Borong Empat Penghargaan 
Dinasti Politik Jokowi Jadi Sorotan Media Asing 
Cak Imin Siap Mundur dari Wakil Ketua DPR 
Hai hai [Musik] Hai ada 36% yang mengatakan buah Indonesia saat ini menjadi kurang demokratis kursi yang mengatakan ini itu lebih besar ketimbang yang mengatakan Indonesia menjadi lebih demokratis perempuan survei itu mengatakan kurang demokratis dimulai lebih kemudian anak muda dibanding yang tua itu cenderung mengatakan kurang demokratis ini menarik
Muda ini lahir setelah delapan Jadi mereka mungkin komparatif referensinya adalah PR reformasi nah kemudian kita tanya variabel lain setuju dengan pendapat bahwa warga makin takut Nyatakan pendapat yang mengatakan sangat setuju dengan pendapat ini 21,9 yang menyatakan cenderung atau ada setuju dengan pernyataan ini besar sekali 757 persen yang menolak dalam pengertian
Kada papa keluaran bebas ngomong sekarang itu 22,0 yang tidak setuju sama sekali tidak ini alarming lagi-lagi kita Ingatkan ada situasi yang dibawah alam sadar masyarakat mulai takut ngomong Hai survei membuktikan alarming katanya Burhanuddin Muhtadi yang menyebut orang makin takut menyatakan pendapat saya ingin karena Prakasa komunikasi neast
Juga merasa seperti itu itu yang anda tangkap juga Ernest takut menyatakan pendapat takut bersuara hari-hari ini Hai Abu kalau takut enggak tapi mungkin lebih berhati-hati sebenarnya yang perlu saya ingin sampaikan uneg-uneg Mumpung ada Bang Fajrul di sini ya kadang-kadang kita melihat bahwa rakyat Indonesia merasa dengan sosial media sekarang beropini menjadi mengerikan karena
Kadang-kadang tiba-tiba kita dilaporin ke polisi yang ngelaporin sih memang bukan Pak Jokowi tapi relawan Nah sebagai yang di relawan nih kalau nggak setuju sama kelakuan relawannya yang ngomong Maksud saya gitu jangan ah itukan relawan saya Saya bukan saya yang gak bisa juga dong kalau misalnya saya ada relawan Ernest Prakasa kelakuan SMS
7 saya Sentil kupingnya gitu jadi Hai buat saya kebebasan pendapat saat ini memang secara formal diizinkan tapi secara realita saya enggak bicara represifitas seperti yang tadi sudah diceritakan tapi di represifitas digital ini formatnya macam-macam gitu dari mulai cyber Army yang melakukan gule melakukan doxxing jadi memang smooth dan
Bukan dilakukan oleh pemerintah bukan 80 presenter kita enggak tahu ini siapa orang-orang yang melakukan teror teror di dunia maya ini pokoknya kalau ada orang yang dianggap kritis atau mungkin menyinggung suatu pihak institusi atau apa caranya untuk menyerang di media Mas media sosial memang sangat beragam sekali gitu dan kita nggak tahu siapa
Yang melakukan Jadi buat saya saya pribadi kalau dibilang sampai takut sehingga tapi mungkin lebih berhati-hati Arti minyak kembali kepada substansi Apa sih yang diomongin Ngerti nggak lu ngomong apa gitu kalau buat saya sih gitu Dan apakah yang diomongin ini memang falid ada datanya dan memang bukan sekadar hoax atau eh
Hai propaganda Itu Si Nana kalau dari aku oke bang Pajero silahkan ditanggapi Bang jangan takut turun ke jalan jangan takut menyatakan pendapat anda dilindungi oleh undang-undang dasar dan anda dilindungi oleh undang-undang nomor 9 tahun 1998 jadi jangan merata aku Nana seperti ini sebenarnya Presiden Joko Widodo itu kan sangat Setia tegaklurus
Lah terhadap undang-undang dasar dan undang-undang yang demokratis kita lihat saja indeks demokrasi Indonesia di tekanan kan meningkat jadi 74 poker19 yang dikeluarkan BPS sejak Pak Jokowi itu memimpin tahun 2014-2019 itu rata-rata 72 indeks apa-apanya indexnya dan sekarang sudah 74192 2013 ke bawah itu rata-rata cuma 63 Nana jadi artinya kalau
Memakai indeks demokrasi Indonesia jabarkan BPS ini angkanya lebih stabil sebenarnya Oke ini kita melihat bahwa ada kemajuan demokrasi tapi di dalamnya tentu ada dinamika sekali lagi Saya menginginkan Karena perjuangan kita akan kita turun ke jalan kita menyatakan pendapat tapi kita setiap juga bertarung dengan Apakah topik data ini hanya
Melalui legislative review Oke di Mahkamah Konstitusi melek yudicial review segenap Arka sinorang makin takut berpendapat itu sesuatu yang anda temui juga ia ketua call ketua BEM di Kaltim gak takut berpendapat sekarang ditangkap ditahan 14 orang sore ini ditangkap di Ternate karena aksi begitu ya dan kau data-datanya BPS data the economist
Intelligence unit bilang 2015 angka demokrasi jaman-jaman Pak Jokowi tunjuk sekian sekarang tinggal selupa 0,49 atau 6,3 9 2019-2018 sama juga 60 sekitar itu 6,3 1049 jadi pada masa Halo Pak Jokowi berkuasa saja sudah jatuh Apanya kau dibandingkan 2014 2013 2012 itu semua lebih tinggi daripada zaman Pak Jokowi kecuali pada tahun 2015
Yang tujuh itu jadi memang turun dan kau lihat datanya itu terkonfirmasi dengan the freedom house gitu Jadi saya nggak tahu bagaimana bye BPS bisa menguatkan data itu saya gambar kebaya Bayu ini membuat menjadi berpikir dua kali kalau melakukan aksi atau Seberapa jauh ini mempengaruhi teman-teman di lapangan pertama dengan idealismenya mahasiswa
Sama sekali bisa ditebak Tidak takut terhadap represifitas yang ada di lapangan maupun di luar lapangan cuma disini Saya menyampaikan yang disampaikan oleh Pak Fajrul tadi bahwasanya kita diberikan kebebasan buat tetap berpendapat dan seterusnya sebetulnya represifitas yang terjadi bukan hanya delapan ketika kita aksi tapi pasca aksi pun sebelum aksi pun itu
Terdapat represifitas kawan-kawan kita di daerah menyampaikan pasca aksi Mereka diteror bahkan ada yang diteror yang orang-orang yang tidak dikenal disodorkan senjata api tapi untungnya kawan-kawan kita itu dijaga oleh kawan-kawan yang lain Jadi kita pasca aksi ketua BEM ketua BEM di beberapa daerah itu saya tahu di daerah Sumatera
Bagian selatan mereka pas kasih harus mengikuti protokoler pasca aksi dalam benda putih dijaga oleh kawan-kawannya dan seterusnya kemudian di kota Magelang saya mendapat kabar dari kawan-kawan saya bahwasanya tembakkan gas air mata yang ditembakkan oleh aparat itu sampai ke perkampungan Warga bahkan sampai ke Perumahan warga dan masuk kedalam rumah
Warga artinya apa ini bagaimana kebebasan Perda berpendapat itu yang diberikan kepada kita kemudian benaran terakhir akan menyampaikan bahwasanya kita diuji itu ada yang tertangkap juga kemudian ketika tertangkap kepalanya bocor ketika proses penyelidikan tidak ditangani dengan baik kemudian hanya diikat dengan kain seolah-olah itu sebagai Penabur lukanya padahal tidak
Sama sekali untuk bisa mengurangi rasa kayu pasca itu level diluar baru disebutkan kita mau bawa ke rumah sakit dan seterusnya Oke silahkan mampir silahkan mampir Halo Profesor kan dari fasilitas publik di Jakarta karena aksi itu 65 miliar Kalau Anda diminta pertanggungjawaban Apa yang anda lakukan Bapak juga bukan berfokus kepada kerusakan yang ada
Artinya apa ketika memang ada kerusakan yang terjadi ketika memang ada kerusakan yang terjadi factory akan ditindak dengan tindakan hanya ada pada anak yang negara kita ini negara aku tahu itu siapa silakan bisa ditindaklanjuti dengan proses hukum yang ada teknik tidak berfokus kepada kerusakan yang ada tapi kita berfokus kepada Sultan siang
Kita angkat baik bang Utara mereka menegakkan hukum tetapi anda mengelak terhadap semua suruhan saran saja setiap mau ada kekerasan CCTV mati lo punya mengamati lukisan setiap 06.00 mau dipukul massa aksi CCTV mati Siapa yang matikan nggak mungkin mahasiswa mungkin kami tapi kalau menurut saya begini kalau Solo tindakan Represif itu sama
Sekali memang harus dilarang kita tetap harus mengingatkan kepada aparat penegak hukum tidak boleh melakukan tindakan Represif ya di selain megakom juga harus menjaga agar tidak ada tindakan kerusakan yang terjadi ketika ada aksi-aksi menjelaskan Menurut saya itu clear siapapun kita di komisi 3 misalnya selalu mempertanyakan itu kalau misalnya ada tindakan Represif dari
Aparat penegak hukum Oke dan harus kita proses itu satu yang kedua kalau bicara soal kebebasan berpendapat memang di era revolusi industri for poin-poin yang menuju five point Oh itu persoalan Kompleks ada persoalan di satu sisi freedom of expression by selain ada soal juga terkait dengan Ahok fitnah kemudian
Apa head speech dan sebagainya yang yang disini pun juga silakan penegakan hukum jadi itu yang kemudian menjadi kesulitan bagi kita ketika kita memilah mana yang Prima of expression mana Yang headspeed kalau menurut saya head speech siapapun itu menurut kita tidak Gar demokratis kita harus harus lawan itu semua mereka
Itu penegakan hukum tetap dilakukan meskipun sudah fashion Pun biar kita jaga baik menarik karena tadi disebutkan soal-soal Siapa yang melakukan pembakaran cepat yang melakukan perusakan yang jelas lewat keterbukaan data dan teknologi di era digital ini kita bisa menganalisa peristiwa salah satunya kita bisa menganalisa apa yang terjadi dibalik perusakan halte pembakaran halte
Sarinah Saya ingin Tunjukkan eksklusif temuan tim Mata Najwa tentang Siapa sesungguhnya pelaku pembakaran halte Sarinah ini dia laporan ini disusun dengan menganalisis visual dari berbagai sumber terbuka foto viral ini jepretan Arie Basuki fotografer merdeka.com dari foto inilah penelusurannya dimulai orang inilah yang pertama menyulut api di
Halte Sarinah orang ini ini ini dan ini saling mengenal satu sama lain Mereka bergerombol datang 16.00 satu dari arah jalan Sunda tak langsung beraksi para pelaku melakukan observasi selama beberapa menit mulai dari memotret mondar-mandir ke hingga mengetik di handphone entah berkomunikasi dengan siapa Pada momen dimiliki 1653 ini kita
Bisa melihat tujuan pelaku datang ke lokasi memang bukan untuk berdemonstrasi tetapi membakar help disaat masa berlari menuju perempatan Sarinah menerobos barikade polisi si pelaku dengan santai tetap fokus mencari api untuk membakar halte cukup lama disana ia lalu kembali lagi ke halte pada menit 16 57 ia
Kembali ke titik api pada menit 16 59 lalu kembali ke halte membawa penyulut api yang lebih besar kali ini ia diikuti oleh teman yang berbeda tiga menit kemudian pelaku terekam sedang membakar halte bagian selatan ini adalah kobaran api pertama di dalam halte Video ini memperlihatkan bahwa tak ada titik api
Selain di bagian selatan halte Yo ini diambil pada 1712 terlihat dari orang ini dan ini yang tampak di CCTV di rekaman terlihat api semakin membesar video ini diambil 17.00 20 terlihat dari sekelompok orang ini yang juga muncul di CCTV Dari video ini terlihat pelaku mulai merusak Sisi Utara halte video ini
Diambil 1722 terlihat dari orang ini muncul di CCTV ini adalah momen yang terekam dalam foto viral di media sosial si pelaku membakar Sisi Utara halte dengan api dari sisi Selatan usai melakukan itu api mulai membesar di bagian utara [Musik] Hi Ho
Ernest Prakasa mengaku sekarang lebih berhati-hati ketika ingin mengeluarkan pendapat di media sosial.
“Kebebasan berpendapat secara formal diizinkan tapi realita: formatnya macam-macam, mulai dari cyber army melakukan doxing. Tapi, kita enggak tahu siapa yang melakukan teror-teror ini,” kata Ernest.
Sebelumnya, pekan ini, Indikator Politik Indonesia merilis survei yang menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat setuju dengan pendapat: sekarang warga takut untuk berpendapat.
#MataNajwa #kapalapi
(Narasi)
Tonton juga Mata Najwa eps. [Unjuk Sumpah Anak Muda] dan episode lainnya di https://www.narasi.tv atau klik link di bawah.
Part 1 – https://bit.ly/3mxgA97
Part 2 – https://bit.ly/2HyIIKl
Part 3 – https://bit.ly/3kP2Dmk
Part 4 – https://bit.ly/2HIZV3F
Part 5 – https://bit.ly/2TupTKC
Part 6 – https://bit.ly/3mIJFPd
Part 7 – https://bit.ly/2HzMx1X
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
– Narasi http://bit.ly/SubscribeYouTubeNarasi
– Narasi Newsroom http://bit.ly/SubscribeNarasiNewsroom
– Narasi Entertainment http://bit.ly/SubscribeYTNarasiEntertainment
– Narasi Stories http://bit.ly/SubscribeNarasiStories
– Narasi Talks http://bit.ly/SubscribeNarasiTalks
– Narasi Sports http://bit.ly/SubscribeNarasiSports
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow:
https://www.instagram.com/najwashihab
Tweets by NajwaShihab
https://www.facebook.com/najwashihabofficial
SELENGKAPNYA….CEK DISINI
Najwa For next President Republik Indonesia Bagaimana Setuju??Pintar Lagi.Jokowi I Love Najwa I Love.
Aduh, aku aja gak berani komentar apa2 tentang pemerintah yang sekarang karena takut dianggap melanggar undang2 ITE ataupun takut dianggap ujaran kebencian. Bener2 udah gak berani berpendapat. Jadi ya doa aja, sMoga TUHAN melindungi negara tercinta kita. Amiin
Hukum di indonesia,ibarat mata pedang tumpul ke atas tajam ke bawah dn menghalalkan segala cara seperti hukum komunis
Tadi katanya itu yg demo ini itu ini itu tp skrg blg "jangan takut berdemo, jangan takut menyatakan pendapat"
Fajrol kalo sudah ngomong suka ralat belakangan, jadi jangan dipegang kata katanya
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi GADO_GADO karena Antara satu dgn yg lain omongan nya nggak jelas sama sekali bahkan bisa di katakan sedikit BEGO karena dasaran nya emang nggak bermutu apalagi kalo 'NDALIL masalah demokrasi paling jago dah kayaknya.. Tapi itulah Indonesia.. Hanya bisa main polotik tapi paham demokrasi yg baik .. Mind
Akar masalahnya kan dari pemerintah sendiri, kalo bikin kebijakan yg fair, sehimgga yg ada adalah pujian, buka. kritikan, masalah kerugian, ya tanggung pemerintah, siapa suruh bikin kebijakan yg tidak memihak,
…negatif nya politik identitas adalah setiap orang berpeluang atau bahkan memiliki tujuan mendoktrin satu sama lain utk mengikuti kehendaknya…sedangkan positifnya politik loyalitas….orang tidak bisa berpeluang keluar / meninggalkan jalur doktrin yg ada….tetapi negatifnya politik loyalitas sama dengan negatifnya politik identitas…pemikiran demokrasi dari rakyat untuk rakyat sebenarnya tidak ada dikeduanya (politik identitas dan politik loyalitas)…demokrasi di Indonesia itu salah kaprah…demokrasi 2024 di Indonesia itu dari sebagian kaum / rakyat nya Jokowi untuk Jokowi lagi…yg sebagian lagi….bingung….(bingung itu tidak cerdas…dan menimbulkan kegelisahan / resesi otak "goblok dan frustasi = nggobloki"…antara "cerdas dan dungu / blo'on" tidak tahu😂😂😂)
Review Unjuk Sumpah Anak Muda: Ernest Prakasa soal Kebebasan Berpendapat (Part 4) | Mata Najwa.
~
By. https://berdebar.com/39l2
Tonton juga Mata Najwa eps. [Unjuk Sumpah Anak Muda] dan episode lainnya di https://www.narasi.tv atau klik link di bawah.
Part 1 – https://bit.ly/3jD8ny8
Part 2 – https://bit.ly/2Hz97aY
Part 3 – https://bit.ly/3kHk8Fi
Part 4 – https://bit.ly/3kCQZuX
Part 5 – https://bit.ly/3jE4KrM
Part 6 – https://bit.ly/2GbgRPE
Part 7 – https://bit.ly/2HGA2Bq