Kaukus Indonesia Kebebasan Akademik [ • ] Kebebasan akademik pada siang hari ini tentu kita juga ucapkan terima kasih dan selamat datang atas kehadiran beberapa beberapa sumber kita dari luar daerah terutama mungkin akademisi dari STKIP menjadi tenaga pengajar di jurusan sosiologi Universitas Negeri Jakarta dan Kebetulan juga pernah menjadi korban dari pembatasan kebebasan berekspresi pada tahun 2019 lalu
Selanjutnya ada Bang Satria unggul Ini koordinator dari kita dan kemudian yang saya banggakan di sini ada bungkusan wakil presiden mahasiswa Unila dan satu lagi Insyaallah dari jurusan administrasi bisnis sebagaimana undangan atau pemberitahuan sebelumnya bahwa agenda diskusi agenda diskusi kita pada hari ini yaitu berekspresi dan kebebasan akademik yang
Hari ini mungkin dalam konteks nasional maupun dalam lokal telah banyak dinamika-dinamika yang terjadi tentunya hal ini bukan merupakan kejadian yang baru terjadi tahun ini tapi ini akibat akumulasi akumulasi dari beberapa tahun yang lalu atau beberapa tahun yang lalu sehingga muncul ada namanya fokus Indonesia untuk kebebasan akademik
Dan di sini juga pada siang hari ini Tentunya kita semua akan berdiskusi Bagaimana situasi lokal dan situasi nasional terkait dengan kebebasan akademik yang terjadi kampus yang seharusnya menjadi pusat pembelajaran pusat ilmu pengetahuan pusat pengapian yang dapat diekspresikan seluas-luasnya namun dalam dinamikanya mengalami cukup banyak sekali hambatan-hambatan dan hambatan tersebut bukan hanya dialami oleh
Kita sebagai mahasiswa gitu ya Kita sebagai mahasiswa bukan hanya kita sebagai mahasiswa yang mengalami pembatasan atas kebebasan akademik tersebut namun hal ini juga dialami oleh tenaga-tenaga pendidik atau akademisi atau tenaga kerja yang ada jadi ada tenaga-tenaga kerja yang memang memiliki kapasitas memiliki Ideologi dan memiliki keberpihakan terhadap kepentingan masyarakat banyak terkadang
Dilakukan upaya-upaya pembatasan baik itu dalam bentuk intimidasi atau pun dalam bentuk kriminalisasi ataupun dalam bentuk-bentuk hal lainnya oleh sebab itu juga Terkadang juga pintar saja tidak cukup di dalam lingkungan akademik kalau kita berbicara Apakah kita ini memiliki orang yang pintar sangat banyak kita hari ini ada di Kampus Unila Unila ada sekian puluh
Profesor tapi apakah sekian puluh Profesor tersebut misal 90% memiliki keberpihakan untuk menyuarakan permasalahan-permasalahan yang ada untuk menempatkan kepentingannya pada kepentingan masyarakat banyak atau dia lebih condong untuk mengamankan jabatannya yang dimiliki di kampus atau dia lebih nyaman pada aktivitas-aktivitas konsultannya baik itu konsultan untuk perusahaan maupun konsultan untuk pemerintahan karena
Gambaran-gambaran seperti itu yang hari ini masih cukup banyak terjadi baik itu dari provinsi Lampung maupun di wilayah-wilayah lainnya oleh sebab itu biar ikan 4 ikan gabus bukan ikan lele lebih cepat lebih bagus dan tidak terutama saya meminta kepada bank Satria yang akan memulai terutama untuk menggambarkan lebih awal dulu
Seperti apa kita dan Bagaimana peran serta sifatnya tuh karena barang Satria unggul itu sebagai koordinator kita mungkin kepada bangsa Satria waktu dan tempat saya silahkan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang semua semoga sehat selalu Alhamdulillah kita bisa berkumpul diskusi kita [Musik] pertama sekaligus [Musik] dan ada nama seperti dan pengurus kita cek berlangsung dan
Teman-teman ya tentu ini satu hal yang membahagiakan bahwa kita telah berkembang sedemikian rupa satu hal yang mungkin tidak bisa kita Gambarkan di awal pembentukannya karena awal mula dari TK ini memang adalah solidaritas pertama adalah solidaritas dari akademisi yang memiliki masalah dan juga bisnis yang lain kemudian kita kemudian bersolidaritas ya artinya di sini
Akademisi akademisi itu tidak hanya dosen sebenarnya tapi juga peneliti dan juga mahasiswa itu untuk mengembangkan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik dan selama ini betul tadi disampaikan mengalami tekanan ancaman integrasi dan bahkan serangan baik serangan fisiktis maupun serangan yang lain tentu kemudian fokus Indonesia untuk kebebasan akademik ini adalah komunitas epistenik ya artinya
Dia adalah kelompok dari akademisi tadi Insan akademik yang mempromosikan isu-isu perbatasan 2017 ada prinsip-prinsip Surabaya yang mendorong bahwa akademisi tidak boleh takut untuk mengembangkan keilmuan mengembangkan pembelajaran aktivitas Tri Dharma tidak boleh ada tekanan ancaman dan mereka harus dilindungi Mengapa karena perguruan tinggi memiliki posisi sebagai benteng kebebasan perguruan tinggi seharusnya memberikan
Memberikan peluang perasaan dan bagaimana kemudian invention ya penemuan-penemuan itu diartikan untuk kepentingan kejujuran dan kemanusiaan Nah itulah kemudian kita hadir artinya dalam konteks ini artinya saling mengingatkan antar teman antar teman dosen antar teman mahasiswa antar teman peneliti untuk saling mengembangkan ilmunya tanpa rasa takut tentu kita chapter lampu adalah
Jika chapter kelima yang telah dibentuk oleh kita sebelumnya ada di chapter Papua Lalu ada di chapter Bali Lalu ada di chapter Kalimantan Timur serta ada di chapter faktual masing-masing wilayah memiliki kompleksitas persoalan tersendiri barangkali akan banyak menyampaikan tapi yang jelas bentuk solidaritas itu harus terbangun dalam rangka Bagaimana kemudian di masing-masing daerah
Isu kebebasan akademik itu bukanlah di suatu hal yang tahu tetapi justru menjadi Jalan bagi Insan akademik dalam bekerja dalam melakukan aktivitasnya mungkin itu sedikit yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf Akhir kata Selamat siang dan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih buat Mas Satria ya telah menggambarkan sebagian dari kawan-kawan
Seperti apa kita dan tadi sudah sampaikan bahwa Lampung menjadi wilayah apa jika kita daerah gitu ya atau perwakilan dari nikah di daerah Nah selanjutnya mungkin kita lanjutkan kepada mbak di Fitri mungkin ya mungkin kita tanyakan atau ditekankan kepada pabrik Seperti apa saat ini kebebasan akademik dan demokrasi yang terjadi di Indonesia silahkan
Terima kasih selamat sore Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya barangkali nanti mulai berceritanya dari keikutsertaan saya juga dibuka ya jadi memang saya terhitung baru kenal Mas Herlambang sudah lama kenal Robert sudah lama masa pria juga tapi baru bergabung diundang menjadi anggota kita dan kemudian menjadi hubungan pengarah itu sebenarnya baru tapi waktu itu saya
Memang sangat ingin jadi saya mengajukan diri dulu waktu itu jadi anggota nah saya memasuki ke situ tuh saya merasa bahwa kita ini strategis sekali Kenapa karena kita memang semua pasti udah pada sering mendengar demokrasi kita itu tidak sedang baik-baik saja sangat tidak baik-baik bahkan sangat mungkin kalau tidak kita pertahankan salah
Satunya dengan berorganisasi seperti ini akan mundur terus Nah kenapa apa tidak baik-baik saja dan bahkan bisa mundur terus karena salah satunya adalah peran komunitas akademik dan yang saya pahami sebagai komunitas akademik Sebenarnya bukan hanya dosen tapi juga mahasiswa juga guru besar dan lain sebagainya tapi kita mesti betul-betul masuk ke situasi demokrasi ini
Untuk bisa melihat pentingnya komunitas akademik ini teman-teman yang seringkali kalau kita bicara demokrasi kan bicaranya lembaga negara Pemilu begitu ya prosedur bikin undang-undang pengadilan dan seterusnya Oke kita punya itu dan sebenarnya kita semua paham ini udah mulai rusak digerogoti dari dalam sudah ada survei dari Kompas salah satunya yang menggambarkan
Bahwa lembaga-lembaga negara yang didirikan Setelah reformasi 98 juga sangat turun kepercayaan publiknya pertanyaan kritis itu adalah karena kita bicara soal aktor-aktor politik yang sangat bermasalah dan selalu luput kita perhatikan ketika reformasi 98 berlangsung tapi kan demokrasi itu juga harus dilihat sebagai sebuah skema besar yang juga punya image in barengan
Iklim yang memungkinkan demokrasi itu terbangun Nah kita itu jarang memperhatikan aspek itu kita seringkali berhentinya Mahkamah Konstitusi ada kpkn lama-lama sekarang semuanya turun dan kita bingung Begitu juga dengan undang-undang mungkin kita awalnya senang sekali ramai begitu ya banyak undang-undang yang baru kemudian kita punya sekarang undang-undang yang sangat buruk bahkan orang mau
Mempertahankan tanahnya saja kalau untuk kepentingan perusahaan tambang itu sekarang bisa dipidana itu ada di undang-undang yang baru sekali dibuat dan hanya dibuat dalam waktu 6 hari saja Nah jadi kan kita jadi punya pertanyaan nih Menurut kami kami sering sekali diskusi di kita secara langsung maupun tidak langsung kadang-kadang cuma
Salah satu yang paling penting adalah peran komunitas akademik ini nah kalau mau bicara peran komunitas akademik kan kita bisa lihat paling tidak dua tiga sebenarnya jadi ada satu kemungkinan adalah direpresi bukan supaya tidak bersuara yang kedua nah yang ketiga sebagai reaksi dari koperasi maupun Depresi adalah pengurus akademikian
Aman mungkin kalau dalam konteks dosen Ya udahlah Pokoknya sehari-hari saya ngajar misi UTS UAS udah beres Jadi tapi tidak bersuara padahal banyak sekali studi dan kita bisa lihat nanti bisa lihat konfliknya di Indonesia banyak sekali studi yang menggambarkan komunitas akademik ini perannya luar biasa untuk membangun demokrasi luar biasa yang bikin undang-undang
DPR dan pemerintah yang punya Palu itu kan dibantu oleh satu tim Nah tim itu teman-teman saya banyak sekali cerita konkritnya mungkin itu banyak sekali teman Kami sebenarnya dibayar mahal gitu tapi saya nggak pedulikan undang-undang kita kerja itu Yang sekarang kita permasalahkan buat dari nol sementara kami kami ini sangat kritis
Gitu karena nanti kita bisa diskusi lebih lanjut tapi 1128 halaman undang-undang itu daya rusaknya luar biasa luar biasa kawan-kawan kami juga nah itu yang contoh konflik kalau proyek-proyek gitu ya Tapi kan banyak tuh yang juga masuk ke apa namanya pindah ke pemerintahan sebagai Menteri wakil menteri dan lain sebagainya nah
Cara kita untuk Makanya saya bilang ini untuk demokrasi iklim yang memungkinkan terbangunnya demokrasi caranya itu kan juga salah satunya kritik kalau kita lihat Mahkamah Konstitusi ini ngaco nih ada putusan pada lihat keputusan yang memperpanjang masa jabatan KPU misalnya kita mau kritik itu tugas kita kan mahasiswa dosen misalnya kita mau
Kritik apapun lah silahkan disebut saja tugas kita tapi kenyataannya bukan hanya dosa Bukan hanya mahasiswa yang mungkin nanti secara administrasi yang aktif aktif mengkritik itu ya bisa kita bisa lihat lah pasti karir dosennya nggak akan naik dan seterusnya Nah jadi sebenarnya jika itu mau mengolah persoalan-persoalan ini cara kita untuk bisa maju mengatasi
Masalah-masalah ini adalah dengan bersolidaritas tentu saja kawan-kawan yang apa lebih lama kita bagaimana bersolidaritas itu misalnya ada yang juga buat mahasiswa mahasiswa yang Dido dengan cara yang tidak adil misalnya dosen yang juga nggak bener kan juga ada ya banyak ya Misalnya yang plagiasi hasil kerja mahasiswanya itu juga kami dorong
Supaya dibongkar nggak boros orang seperti itu jadi dosen gitu ya nah jadi hal-hal itu yang dilakukan oleh kita pasti nggak akan selesai dalam waktu cepat dan hanya oleh satu organisasi demokrasi kita ini tapi kami ingin berkontribusi untuk pembangunan demokrasi ini dengan cara yang sederhana membangun kapasitas kami sekaligus bersolidaritas
Untuk semua komunitas akademik dosen maupun mahasiswa saya berarti dulu di situ supaya kita bisa diskusi lagi terima kasih Oke terima kasih Bagaimana situasi hubungan antara demokrasi dan ini kebebasan akademik yang terjadi secara nasional tadi sudah cukup banyak digambarkan terutama kalau kita tarik ke ujungnya bahwa kebijakan-kebijakan atau program-program
Yang lahir itu bukan hanya diciptakan oleh eksekutif dan legislatif tapi ada campur tangan yang cukup besar dari kalangan-kalangan akademisi dan jika ini kalau istilahnya kita ketemu akademisi yang menjadi pendeta keluarga jahat maka lahirlah pengaturan perundang-undangan yang tidak baik seperti contohnya 2020 tentang pertambangan negara dan batubara dan yang paling fenomenal undang-undang
11 2020 kemudian berubah ke tp2 2022 sampai kepada 2023 Nah itu salah satu contoh dari tantangan mungkin kita lanjut kepada Bang Robert yang mungkin bisa menceritakan Bagaimana situasi pembatasan pembebasan akademik yang selama ini cukup banyak dialami terutama oleh kalangan akademisi dalam konteks dalam konteks dosen yang terjadi di Indonesia pada Terima kasih ibu
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih buat temen-temen di inilah yang sudah bersama-sama dengan kita sore hari ini mempersiapkan acara ini ya kalau kita rinci kasus kita belajar kasus ada banyak ya berbagai macam kasus pelanggaran atau tekanan terhadap kebebasan akademik yang mulai yang dialami mulai dari dosen hingga ke mahasiswa dengan aneka macam
Sebab dan latar belakang ada yang sebab-sebabnya karena sifat kritis dari dosen atau mahasiswa jadi karena mahasiswanya mengkritik misalnya sebuah Instagram lalu dia mesti mendapatkan tekanan masa jabatan presiden itu juga dosen pembicara dan panitianya mengalami tekanan ada banyak jadi dia bisa Berkaitan dengan politik seringkali bisa berkaitan dengan kepentingan domestik di
Dalam universitasnya misalnya karena dia menyinggung atau mengkritik pimpinan Universitas birokrasi kampus maka dia dipidanakan dia mendapatkan tekanan semacam itu jadi dia tekanan kepada dunia akademik kebebasan akademik itu dia bisa bersumber dari sebab baik kepada eksternal sebagai akibat sebagai aplikasi dari sikap kritis atau akademisi kepada satu pemerintahan tapi bisa juga karena perbedaan pandangan
Perbedaan kepentingan bisa juga setiap kritik yang apa yang diarahkan kepada pimpinan di lokasi kampus Nah itu apa satu contoh misalnya di Aceh ya yang dialami oleh teman kita Pak Saiful Mahdi tengahnya memposting di sebuah wa grup mengkritik pelaksanaan penerimaan mahasiswa ya sebenarnya hanya menyampaikan satu ungkapan yang bersifat ironik Tapi pikiran kampusnya
Tersinggung dia harus menghadapi kriminalisasi kemudian akhirnya apa dia menerima apa generasi ya begitu luas dan besar dulu di kampus saya diuring di satu grup web 1 group wa dosen di dalam satu grup semua oleh Rektor gitu karena melakukan fitnah atau apa gitu ya jadi seringkali gitu sistem birokrasi di kampus Dia juga
Bukannya dia di era ini nih Bukannya dia membentengi kebetulan akademik Bukannya dia memahami betapa pentingnya akademik tetapi justru mereka sendiri yang apa menjadi pihak paling gencar untuk membatasi kebebasan akademik seringkali saya sering mengatakan ini satu peristiwa yang ironis di era reformasi karena dulu bahkan di masa orde baru pimpinan kampus-kampus besar itu
Pimpinan kampusnya itu jauh lebih terbuka menghadapi kritik dari mahasiswanya menghadapi kritik dari mahasiswanya memang ada situasi yang berubah di dalam hubungan antara kampus dengan negara di masa kini ada relasi keliatanlistik yang jauh lebih kental di masa kini sehingga itu yang membuat kepentingan-kepentingan domesti kampus itu menjadi lebih lebih mengemuka dan itu yang menyebabkan
Pimpinan kampus itu seringkali kurang dapat menerima kritik dari dalam gitu dan sering terjadi itu kalau dilihat dari sisi itu ya dalam waktu yang singkat ini saya juga ingin yang ingin saya tekankan adalah ini kita bicara di kampus negeri saya juga adalah dosen kita Apa yang membedakan kita orang yang
Bekerja di Kecamatan atau di kelurahan sama-sama yang membedakan kita dengan Yesus ketika dalam setting itu kebebasan Akademi k itu yang membedakan kita dengan yang lain-lain kebetulan akademik adalah privilege yang dimiliki oleh dunia akademis seluruh civitas akademik yang memungkinkan kita untuk mengelola pikiran bekerja mencari kebenaran kebenaran ilmiah dan untuk itu kita dilindungi
Jadi kebebasan orang sering mengatakan kebebasan akademik adalah jantungnya tidak memiliki kebebasan akademik Dia nggak akan beda dari Kecamatan dia sebenarnya mati jadi nggak mungkin satu Universitas tidak memiliki kebebasan akademik rusak kebebasan itu perluasan kebebasan itu itu kita dapatkan mestinya Negara menjamin itu tapi dalam banyak kasus dunia akademis ini mesti berjuang untuk
Memperluas untuk mendapatkan perluasan dari kebebasan oleh karena itu ya Oleh karena itu ada hubungan yang paralel antara demokrasi dengan kebebasan akademik semakin demokratis suatu masyarakat semakin demokratis suatu negara semakin luas kebebasan akademik semakin dunia akan lebih mau berjuang untuk kebebasannya semakin punya nafas demokrasi di satu masyarakat jadi kita tahu akademik akademisi sangat
Bergantung kepada keleluasaan demokrasi kita tapi pada saat sampai juga secara timbal balik demokrasi kita juga sangat bergantung kepada sejauh mana kaum akademisi di Indonesia mempertahankan dan memperluas kebebasannya itu jadi kebebasan akademik adalah jantung Tetapi dia juga memiliki hubungan paralel dengan demokrasi di Indonesia yang terakhir teman-teman sekalian untuk membersihkan waktu seringkali kelulusan
Akademik itu mencoba untuk dibatasi dengan didomisifikasi itu maksudnya adalah kita selalu diminta dibujuk bahkan ceritakan untuk membatasi bahwasanya akademik itu hanya terbatas pada kebenaran seperti ilmiah yang sifatnya eksklusif di dunia kamu itu satu tafsir yang keliru itu mencoba itu satu pikiran atau satu Katakanlah satu spektrum ideologi yang ingin membatasi serta mengumpulkan
Kebebasan akademik itu hanya sebatas pada urusan kampus kepada itu sebenarnya tahun 1957 Bung Hatta CK tanggung jawab moral atau itu termasuk adalah mendidik bangsanya sendiri membangun buat rakyat kalau kita gunakan Bung Hatta maka dari segi itu kita tahu bahwa mestinya tanggung jawab akademik kebebasan akademik itu itu tidak bisa dibatasi
Pada kepentingan atau ruang yang sifatnya private dan domestik artinya dengan ini juga kebesaran akademik meminta setiap akademisi untuk mengambil tanggung jawab publik terlibat dalam perbuatan pemikiran dan kepentingan dari masyarakat dan rakyatnya sendiri Saya kira itu aja yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini Terima kasih banyak
Jadi bukan hanya dalam saja ya Bang ya dalam tanda kutip tips dosen tidak boleh beraktivitas di luar untuk kepentingan publik gitu ya itu yang saya katakan selalu ada tafsir yang domestik kebebasan untuk di domestifikasi di lingkungan lingkungan di dalam aja atau yang mesti sifatnya Kalaupun dia boleh keluar maka keluarnya itu bersifat
Konsensual konsensual itu sejauh dalam tanda petik padahal yang namanya kebebasan itu pertama-tama dia bersifat vertikal kritis gitu ya secara secara akademik seperti kualitasnya sangat tinggi terima kasih kepada semakin menerangkan kepada kita semua bahwa situasi pembatasan kebebasan akademik khusus ini hampir terjadi di semua wilayah di Indonesia Terkadang juga bukan hanya terbatas pada perguruan
Tinggi negeri tapi terhadap perguruan tinggi swasta hal ini juga dengan pelaku bahkan berita terakhir itu ada seorang akademisi di Aceh yang dicoba di kriminalisasi banyak istilahnya tenaga-tenaga pengajar yang agak sulit untuk mendapatkan jabatan atau mendapatkan hal-hal yang tapi yang kita ketik tadi bahwa Insan akademik ini ini yang kelompok yang memiliki
Kelompok yang memiliki kebebasan dalam konteks akademik Nah untuk melanjutkan ya kita akan lagi ke babi dari Unila yang kita minta coba untuk menyampaikan Bagaimana situasi pembebasan pembatasan kebebasan akademik dalam konteks akademisi di provinsi Lampung hari ini sebelum nanti kesannya akan menggambarkan dan cukup banyak juga problem-program yang dialami oleh kawan-kawan mahasiswa dalam konteks
Kebebasan akademik Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat sore tadi Bu salam Lampung yang katanya harus disampaikan dalam acara-acara maksud saya juga nggak akan berpanjang lebar dalam konteks Lampung saya kira Seperti yang saya sampaikan bahwa memang pada dasarnya Bagaimana pembatasan gara-gara perkara Ataupun mungkin yang mungkin Setahu saya [Musik] kita punya baby les yang namanya tugas
Akademik tapi ternyata itu nggak gampang didapatnya gitu saya boleh bilang akhirnya kita mengalami antara kecamatan dengan kampus Kenapa karena dari jam 8 Bagaimana kinerja penelitiannya cuman hanya perkara terjadi Sekarang kita lagi ngomongin kebijakan yang namanya merdeka belajar kamu dan Ini akhirnya cukup menuliskan aktivitas dosa-dosa [Musik] bapaknya atau Ibu yang jadi
Perusahaannya nanti bapak yang bayarin padahal itu adalah bentuk dari nah Hal itulah yang yang apa ya Saya merasakan mau spasi lihat hutang Apalagi saya juga terkait Bagaimana aktivitas mahasiswa itu sulit sekali untuk bisa menyelenggarakan pikiran kegiatannya kampus misalnya lumayan kompleks sehingga hal itu berdampak pada pidato proses pembelajaran itu tidak hanya kita sendiri
Sudah terserap energinya untuk tegak kerja untuk status [Musik] yang mana kita sering menginput hal yang sama Berapa kali dalam waktu yang berbeda -slogan data yang terintegrasi revolusi industri sehingga ketika misalnya ada beberapa orang Bagaimana mungkin ketika waktu dan ini ada beberapa perlawanan-perlawanan itu ya bentuk-bentuk kayak gini kan Semakin
Menjadi daging ketika misalnya negara temen-temen mungkin asal mungkin ada misalnya curhat juga itu yang apa ya benar-benar membirukan bagaimana juga ada ada ada sempat ada ketika misalnya karena ada beberapa dinamika juga ya merasakan yang lebih jauh mana bagaimana beberapa aktivisme yang coba dilakukan agar ya kawan-kawan mungkin saya sudah rusak
Terima kasih sudah menyampaikan gambaran bahwa hari ini lebih banyak ngurusin urusan administrasi April itu sampai ada berita khususnya di Kompas itu di harian Kompas terkait dengan dosen yang disebut upload dan ilustrasi kemudian pembahasan lainnya juga terjadi tadi disampaikan oleh hukum Dodi bahwa kalau kita mencoba untuk menterjemahkan dari perguruan tinggi yaitu pendidikan
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tentunya dengan adanya pembatasan kebebasan akademik ini maka ada juga pembatasan terhadap aktivitas pengabdian pengabdian kepada masyarakat yang umumnya secara keseluruhan secara komprehensif ya bidang panik tidak berjalan dengan sepenuh hati juga di kampus-kakus gitu ya dengan kampus pejabat kampus membatasi aktivitas dosen di luar dan
Terkadang kampus yang seharusnya dia ruang akademik tetapi ternyata politisi politisi untuk memberikan kuliah umum atau seminar atau apa Terkadang hal-hal yang seperti itu yang lebih diminati di kampus belajar kepada narasumber yang terakhir Bu nisan Sebelum kita lanjutkan diskusi nanti yang akan menceritakan gambaran Bagaimana pembatasan kebebasan akademik dalam konteks
Mahasiswa yang terjadi di provinsi Lampung karena tadi sudah seperti singgung ada beberapa hal penting yang terjadi seperti misal ada mahasiswa yang bikin sekretariat aja sampai di DO gitu kan kemudian ada mahasiswa yang ingin diskusi Papua justru mengalami intimidasi sampai kepada keluarga-keluarganya di kampung dan hal-hal lain termasuk dalam hal tindakan-tindakan maka presiden yang
Dilakukan oleh pihak keamanan dalam melakukan penyampaian pendapat di muka umum dan yang terakhir itu kita rasakan di akhir bulan Maret tahun 2023 ini di mana ada sekitar 40-an mahasiswa di represi dan ditanggapi oleh pihak kepolisian kepada pemirsa saya persilahkan Terima kasih Bang atas waktunya mungkin dibuka Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat datang kepada Bapak Ibu sekalian untuk pertama dari kita Selamat datang di seribu dari masalah teknis mungkin Sekali lagi saya katakan selama datang Bapak Ibu sekalian dia Sang Bumi ruwa Jurai gimana ya apa ya Selamat datang kembali lagi di Sang Bumi ruwa Jurai itu salah satu sebutan provinsi Lampung Bapak Ibu sekalian
Yang beberapa waktu menjadi terutama dengan permasalahan-permasalahan yang ada [Musik] masalah infrastruktur dari masalah apapun itu dan terutama dari masalah pendidikan yang kita tahu bahwa salah satunya di Universitas Lampung menjadi ladang potensialisasi pendidikan Ya seperti kita tahu bahwa Rektor kemarin contohnya mendapatkan penyuapan dalam penerimaan mahasiswa baru masih banyak masalah-masalah yang seharusnya bisa menjadi
Pembenahan dan saya senang Bapak Ibu sekalian Kenapa saya katakan senang pelampung menjadi training topik selalu dengan permasalahan membenahi masalah-masalah yang ada dan maka daripada itu salah satu contoh yang akan kita bahas hari ini adalah kebebasan akademik kebebasan yang selalu diinginkan oleh setiap akademisi yang ada di setiap elemen mahasiswa terutama
Dosen dan sebagainya sebagai civitas akademika yang ada terutama di provinsi Lampung dari yang telah dibahasa di oleh Pak Robert Lalu ada buku Cek yang sudah disampaikan juga tadi Pak oleh Pak Satria terkait kita dengan adanya kebebasan akademik di terutama di Universitas Lampung dan juga di Lampung itu menjadi tempat untuk kita
Menjadi dasar untuk kita supaya berkembang nah seperti yang disampaikan oleh tadi bu Pimpin terkait kebebasan akademik itu terjadi di kampus dan kampus adalah bentengnya ya kita tahu sampai sekarang kampus pun malah menjadi bentengnya oligarki bukannya bontengnya akademisi yang ada bentengnya audigar ini kenapa ketika kebijakan-kebijakan yang ada di setiap
Kampus itu pasti ada campur tangan pusat pasti ada campur tangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan riset dan tinggi Pasti ada campur tangan tersebut dari hal apapun itu nah ini menjadi sebuah pertanyaan untuk kita untuk kita Apakah benar kampus itu menjadi tempat kebebasan akademik untuk kita atau menjadi tempat benteng untuk pemerintah bisa menjaga
Marilah dan juga menjaga apa yang mereka inginkan Nah itu menjadi tanda tanya untuk kita yang seharusnya bisa kita menghilangkan kedepannya terkait kebebasan akademik dan juga Yang pastinya yang telah disampaikan juga Pak Robert yang terkait terpilih yang dimiliki oleh akademisi adalah kebebasan akademik dalam kebebasan apapun itu kebebasan dalam penelitian kebebasan
Dalam berpendidikan kebebasan dalam berserikat atau berkumpul dan mengeluarkan pendapat ataupun kebebasan untuk mengeluarkan suara-suara yang harusnya didengar oleh pemerintah nah ini menjadi poin penting untuk kita terutama kita tahu bahwa 2 tahun ini Bapak Ibu sekalian mungkin kita tahu Universitas Lampung itu kemarin 3 hari kejadiannya mahasiswanya dan tahun ini
Hadir kembali untuk menunjukkan bahwa kebebasan tersebut yang dimiliki oleh mahasiswa Mari kita lakukan dan sampai saat ini pun kita tetap bertekad bahwa band itu tidak perlu dilantik oleh rektorat itu yang kami tekankan yang kamu Terus perjuangkan Kenapa kita tahu kebebasan akademik itu pasti tidak jauh-jauh dari keuangan dan pengintimidasian terhadap gerakan
Berforma untuk mahasiswa ya Bapak Ibu sekalian Nah dengan kita berkomitmen kita tidak pernah dilantik kita ingin mewujudkan bahwa ketika kebebasan berpikir yang dilakukan oleh mahasiswa itu masih ada dan saat ini kita mau menunjukkan kembali tetapi kita lihat beberapa waktu yang lalu dengan adanya kasus eh surat yang dilakukan oleh Rektor ataupun kasus-kasus sebelumnya
Terkait gerakan kita mungkin sedikit cerita Bapak Ibu sekalian di tahun kemarin ada gerakan cinta kerja kembali kita bergerak tapi ada salah satu fakultas dosen dan juga termasuk malah pimpinan tersebut mengeluarkan satu pengumuman tidak banyak adanya aksi itu menjadi sebuah kanker kebebasan kita untuk bergerak ataupun berpikir dan itu bukan hanya
Aksi kita membuat dispositor itu di fakultas MIPA dilarang untuk melakukan aksi dan tidak diperbolehkan membersihkan jadi saya dikatakan tidak boleh ada aksi jika ada aksi tanpa ada surat tanda juga kita boleh aksi tapi kalau mengirimkan surat ke fakultas dengan ada tanda tangan ketua BEM nah ini menjadi tanda
Tanya kenapa dalam proses gerakan itu malah dikekang nah ini menunjukkan bahwa kebebasan kita untuk bergerak dan berpikir dalam membuat diskusi pun kita menjadi di depan dan diintimidasi kita salah satu contohnya mungkin contoh yang lain ada juga di Indonesia Mungkin kemarin sudah kita sampai menang kita Kawal itu dengan LDH
Yang lain bergerak untuk mengeluarkan tersebut Nah itu menjadi tanda bahwa masih banyak gerakan-gerakan atau kebebasan kita untuk bergerak akademik terutama contohnya berdiskusi berkumpul berserikat itu masih ditekan dan salah satunya juga ada teman-teman cek matra ya membuat suatu diskusi terkait Papua itupun tadi sudah disampaikan itu Ditekan ditimidasi dengan dihubungi oleh
Nomor yang tidak dikenal Nah kita pun tidak tahu nah ini kan menunjukkan supaya gerakan-gerakan kita itu ditahan nah ini menjadi tanda tanya kembali sejauh mana kebebasan kita untuk kebebasan akademik kita untuk berkomunikasi dengan mendiskusikan suatu permasalahan dan ada lagi ketika kita bergerak pada saat posisi 2022 kemarin ini menjadi sebuah pengalaman makanya
Saya ceritakan Bapak Ibu sekalian ketika penyuapan Rektor itu kita pun ingin ikut bergerak tapi masih banyak hal-hal yang menguntungkan kita seperti bosen tidak boleh ada gerakan diancam dan ada contohnya teman saya yang mungkin kamu disebut juga contohnya 2 setelah membuat gerakan itu itu skripsinya dipersulit kita sudah ingin istilahnya ingin
Bersih-bersih Unila tapi ada yang nggak pengen nama Unila jelek ya pada emang sudah jelek karena ada yang bermasalah yang seharusnya kita bersihkan sampai Apa kabarnya tapi di Ancol dan juga akhirnya skripsi itu dipersulit sejauh mana kebebasan Akademi terutama contohnya dengan identitas Lampung Ya mungkin teman-teman dari kampus lain
Yang ada di sini kita mungkin bisa diceritakan kembali masing-masing dari kampus yang memiliki kebebasan akademik Apakah diberikan Apakah tidak banyak sekali yang menjadi masalah untuk kita pasti returnya yang telah besar oleh narasumber yang lain bahwa masalah ini dengan adanya demokrasi demokrasi yang gak berjalan yang sesuai yang seharusnya sesuai dengan aktivitas
Ini tetapi tidak nah ini menjadi PR untuk kita terutama mahasiswa tetap berani Walaupun dia walaupun gerakan-gerakan kita harus tetap bergerak kita kebebasan akademik itu harus kita gunakan dan Jangan takut untuk memperbesar semua Terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kita di siang menjelang sore hari ini ya kawan-kawan tadi sudah cukup jelas dan cukup lengkap
Sampaikan oleh kelima kelima Bagaimana situasi dan kondisi pembebasan pembatasan kebebasan akademik dan demokrasi baik itu dalam konteks lokal kita di provinsi Lampung hari ini maupun dalam konteks Nasional oleh sebab itu saya mengajak kepada kita semua ya ada di sini pada hari ini dan mungkin kawan-kawan yang join di dalam ruang
Zoom meeting Jika ada yang ingin ditanyakan atau ada hal yang ingin disampaikan ada di diskusikan Ayo kita manfaatkan waktunya Karena jarang-jarang gitu abang-abang dan kakak-kakak kita ini bisa berkunjung ke Lampung bisa menyempatkan waktu berdiskusi bersama-sama dengan kita di kampus ini dengan suasana yang sangat sederhana pada kawan-kawan
Jika ada hal yang ingin ditanyakan atau ada pernyataan monggo ada yang lain lagi atau mungkin menyusul baik sebelumnya Perkenalkan nama Saya dari fakultas hukum jurusan hukum tata negara tahun 2019 dan saya aktif di Kementerian kajian strategis baik sebenarnya yang menjadi menarik dari pokok pembahasan tadi saya menyimpulkan bahwa sebetulnya akar permasalahan daripada
Tidak adanya ruang-ruang kebebasan akademik atau yang kosong tuh malam itu kita diskusikan dengan mas Herlambang kita itu masih tidak mempunyai ruang Freedom di Universitas Lampung Nah mungkin Akhirnya saya melihat bahwa ada satu sistem yang memang itu justru mendiskreditkan kebebasan akademik yaitu saya melihat bahwa mungkin teman-teman mahasiswa pernah mendengar
Mahasiswa takut dengan dosen dosen takut dengan menteri-menterian Presiden dan Presiden dengan takut dengan mahasiswa Nah mungkin itu yang saya lihat sebagai siklus daripada politik karena ruang akademis dengan ruang politis itu tidak bisa disatukan Nah sama-sama kita tahu bahwa dalam kontestasi pemilihan Rektor itu suara Kementerian 35% itu masuk
Bahkan kasus yang terbaru adalah kasus di UNS bahwa Rektor pilihan daripada senar itu kita off oleh suara 35% suara menteri nah ini yang menjadi persoalan bahwa dan akhirnya timbul pertanyaan Bagaimana cara kita memisahkan antara kepentingan akademis dengan juga kepentingan politis tapi ada satu siklus yang memang di dalamnya itu secara struktural dari atas
Sampai dengan bawah itu terstruktur apa kata pimpinan A sampai bawah itu harus A makanya kalau misalkan ada teman-teman mahasiswa di era Yang sekarang kita melakukan aksi massa terkait penolakan penolakan peraturan yang memang tidak kompeten dan juga memang tidak ada urgensinya nah kita selalu mendapat pressure dan juga tekanan mulai dari
Dosen kita dosen kemudian ditekan lewat Eee rektorat kemudian rektorat di hutan sama menteri bahkan Pak nanti kan pernah bilang pas waktu di akhir 2019 bahwa kampus tidak boleh ada aksi massa untuk penolakan ambiguso nah kemudian punya presiden nah siklus itulah yang pengen kita putus bahwa agar kita mendapatkan intelektual Freedom yang bener-bener
Mungkin yang perlu saya tanyakan mungkin saya bisa lempar ke mbak Bagaimana cara kita menghancurkan agar jabatan-jabatan akademis itu tidak menjadi jabatan-jabatan politis mungkin itu sih pertanyaannya yang bisa saya terima kasih salah satu ada lagi silakan kalau belum ada mungkin akan ditanggapi dulu oleh Mbak pertanyaan dari Bagaimana menghadapi situasi yang hari ini
Ada hubungan mesra antara akademis dan hal yang politis silahkan Pak terima kasih pertanyaannya susah dijawab soalnya Bagaimana caranya Caranya kita harus bongkar-bongkar dulu Saya kira kan situasi yang juga kita baca itu sekarang jabatan akademis yang dimaksud itu seperti guru besar misalnya ya aku Menjadikan dirimu contoh yang masih
Lambang itu kalau saya kampus swasta Saya baru 7 tahun menurut teman-teman yang kenal sama sekali tapi ternyata kampusnya tidak menganggap begitu sehingga ada situasi-situasi yang membuat banyak hal yang secara administratif terhambat di satu sisi beneran orang yang ngajar ngajarnya banyak lagi saya tahu persis orang yang di kereta aja bisa nulis untuk jurnal
Produktif sekali masa lambang ini untuk jurnal ya bukan untuk apa artikel biasa dan betul-betul melakukan kegiatan bahkan di pengabdian masyarakat juga masyarakat real sekali dosen yang pantas sekali menjadi guru besar tapi di sisi lainnya tidak tuh yang guru besarnya tinggal beli aja di kampus ya mungkin ada juga
Lah ya Tapi kan banyak gitu di sini mungkin ada juga sangat lazim karena kita juga masih masyarakat feodal ya Menurut saya sehingga kalau dulu ada jabatan-jabatan raja-raja ratu pangeran dan lain sebagainya yang harus kita sembah-sembah sekarang sedikit banyak digantikan dengan jabatan akademik sehingga banyak sekali yang akhirnya menjadikan Jabatan itu sebagai komoditas
Dan komoditas politik jadi begitu banyak orang di apa namanya orang yang politik yang berlomba-lomba untuk mendapatkan jabatan guru besar seperti ini adalah oke sekarang bagaimana membongkarnya atau atau mengubahnya Ini pertanyaan yang susah sekali tapi saya ingin saya ingin bilang bahwa kita mesti mulai dengan membincangkan ini dulu secara terbuka
Secara terbuka dalam arti tidak hanya mengambil kasus-kasusnya yang terjadi di mana saja termasuk barangkali di kampusnya kawan-kawan tapi juga membicarakan Indonesia terbuka untuk mengkritik para politisi itu yang menggunakan jabatan-jabatan ini tidak hanya guru besar tapi juga dokter honoris yang apa namanya digunakan untuk meraih jabatan yang lebih tinggi untuk
Orang yang melihat umum dan lain sebagainya tapi yang kedua memang kita harus mengkomunikasi sistem juga sih jadi kan Makanya guru-guru besar yang sifatnya politis itu diberikan itu juga karena jabatan-jabatan terutama Universitas Negeri ya Universitas saya itu swasta jadi konteksnya akan sangat-sangat berbeda karena Rektor itu dipilihnya kalau saya sekolah tinggi ya sekolah
Itu dipilihnya oleh Yayasan nah tapi kan teman-teman yang berkuliah di Universitas Negeri itu ada konteks bahwa Rektor itu juga di suara yang terbesar itu ada di pemerintah bukan di kalangan sekelas akademika sehingga akhirnya Rektor juga akan berupaya untuk dikenal oleh apa petinggi-petinggi yang bersangkutan dengan cara salah satunya adalah menggunakan jabatan-jabatan akademik tadi
Dan yang kedua bukan hanya situasi menggunakan jabatan akademik tapi juga juga ada kemungkinan politik buat akademisi yang cukup banyak juga sebenarnya yang sebenarnya punya Ambisi melampaui menjadi dosen tapi pengen jadi pengen punya jabatan menteri wakil menteri bahkan komisarisnya dan segala macam bonus nah tapi karena itulah jadinya ada situasi di mana
Jabatan-jabatan akademik itu diperjualbelikan atau ditawarkan atau ditransaksikan untuk hal-hal yang sifatnya politis nah ini berarti kita mesti membongkar juga cara misalnya tentang pemilihan Rektor ambil dari pemilihan Rektor oleh pemerintah ambil pemerintah adalah pemberian sektor dan kemudian juga harus kita bincangkan dan kita bongkar juga catatannya adalah dengan situasi sekarang kita harus melakukan sesuatu
Yang lebih besar pertanyaannya adalah Apakah kita mau menunggu sampai pemerintahan baru ganti menteri mungkin kemudian mungkin ganti sistem peraturan perundang-undangannya dan mungkin ganti aplikasi juga capek banget loh saya juga puasa tapi saya juga jadi tapi dan aplikasi itu iya dan kami mendengarnya sesungguhnya aplikasi-aplikasi itu juga cuma proyek
Gitu Makanya jadinya double double ke mana-mana harus mengikuti semua aturan main itu kalau tidak akreditasi Kami juga akan sangat rendah dan akibatnya kalau rendah nanti nggak ada Mahasiswa juga yang mau masuk begitu ya jadi Mas Satria juga swasta nih Mas Satria adalah dengan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya
Iya jadi dan saya sering ngobrol dulu karena tantangan kami juga berbeda gitu tapi Sistemnya sama jadi kamu juga harus misi itu semua aplikasi itu Nah itu tuh yang harus kita apa kita kritik dan kemudian kita rapikan karena teman-teman kalau di luar negeri nggak gitu-gitu Amat loh nggak gitu-gitu amat dosen itu
Benar-benar fokus pada mengajar dan meneliti itu tugas utamanya sebenarnya jadi kalau kita tuh seringkali bisa seharian itu cuma ngisi aplikasi aja Iya udahlah seharian ini sih aplikasi aja gitu Nah itu tuh yang harus kita kritik keras dan kita punya kita harus dorong kalau nanti ada atau tidak ada pejabat baru kita minta supaya
Itu semua berubah dengan dan yang ketiga adalah mungkin seorang sosiolog kayak Mas Robert bisa gimana tuh untuk mengubah paradigma itu bahwa kalau kalau guru besar itu kita hormatinya Menurut saya kita agak berlebihan makanya saya kurang enggak jadi guru besar agak-agak berlebih-lebihan ya kita tahu bagaimana banyak guru besar sekarang ini dihasilkan itu melalui
Stopus yang dikatakan kan mereka nulis jurnal dengan tenaga mahasiswanya asistennya hanya untuk mengerjakan banyak yang memang Guru Besar Guru Besar yang nggak layak untuk menyandang sebutan sebagai guru besar coba dicek dari ribuan huruf besar yang diadakan dalam percakapan mereka yang gagasannya itu besar itu menurut saya kebanyakan sudah menjadi jabatan administrasi menggambarkan
Kalau istilahnya orang dalam satu bidang keilmuan Ya udah cari semacam itu nah ini barangkali juga hasil dari satu kebijakan publik yang sangat menekankan segi-segi yang kuantitatif dan udah banyak yang memiliki fokus maka sudah dianggap kualitas akademiknya sudah bagus dan oleh karena yang dihitung itu hanya yang kuantitatif orang-orang yang mendapatkan kredit dari
Memperkuda mahasiswanya sendiri ya mungkin Mas Satria atau masa depan ada yang mau menambahkan Saya rasa tadi juga sudah banyak disampaikan oleh Mbak banyak sekali kemudian model-model transaksi transaksi yang baik sifatnya terang-terangan maupun lebih banyak gelap dari berselingkuhnya kampus atau pejabat kampus dengan apa namanya perusahaan misalkan atau dengan apa namanya pemerintah yang
Kemudian menjalani di kasus-kasus yang lain juga memiliki persoalan yang sama artinya disini bahwa sepeda dikatakan oleh pemrobek tadi bahwa perguruan tinggi kampus Insan akademiknya harusnya kembali kemudian memiliki dasar yang sama bahwa tugas mereka karya mereka diartikan untuk kerja-kerja kemanusiaan dan kejujuran atau integritas cara lagi Kemudian kampus justru menjadi transaksi debat
Dampaknya itu kepada masyarakat banyak juga akademisi yang kemudian juga jadi ahli Apa bedanya kemudian apa namanya kampus dengan Kantor Kecamatan nah ini yang kemudian penting untuk ditekankan apalagi kemudian apa namanya dari transaksi dari kerjasama gelap tadi muncullah transaksi gelar Kehormatan dan lain sebagainya kita di awal tahun saja ini ada 2-3
Perguruan tinggi untuk gelar doktor kehormatan hingga Profesor kehormatan di Brawijaya misalkan gelar doktor honor setahusal untuk Erick Thohir atau di UGM misalkan gelar Profesor kehormatan kepada seorang bisnis transaksi itulah yang membelalakkan mata kita bahwa ini kita tidak bisa tinggal diam dengan tadi kata Mashudi selama-lamanya Iman ya bersolidaritas dengan cara-cara
Lain mungkin teman-teman bisa melakukan syiar dan lain sebagainya Itu itu adalah upaya untuk membongkar praktek-praktek kecil langsung di dalam pendidikan seni kita sehingga kampus dikembalikan kepada peran utamanya di dalam menjaga kebebasan dan integritasnya mungkin itu sedikit tambahan dari saya sudah apa diskusi mahasiswa tapi kira-kira begini pendek saja
Tidak ada dalam sejarah kampus maju itu tanpa keputusan akademik kalau di kampus itu tidak ada kebebasan akademik ya niscaya tidak akan pernah ada kesempatan untuk mendiskusikan secara kritis bahkan apalagi kalau ada referensi ya mungkin ruang-ruang yang sebenarnya sangat mungkin ya untuk penemuan atau pembebasan dari ilmu itu sendiri juga pasti karena
Insting bisa menemukan apa bukan pendingin apa suhu yang paling dingin di muka bumi itu ketika dia tidak mendapatkan kebebasan untuk mengembangkan sehingga dia pindah ke kampuslyn dan akhirnya menemukan di situ kemudian siapa lagi pindah dan menemukan banyak hal jadi kebebasan itu berbasis pada keilmuan yang maju atau pengetahuan yang
Dihasilkan itu juga sangat berkorelasi dengan situasi kebebasan akademik itu sebabnya juga kampus blender itu menyebutnya sebagai kampus untuk karena mereka percaya hanya dengan kebebasan itulah ilmuwan akan dilahirkan atau kebebasan akan banyak dihasilkan dengan paralel dengan Mungkin itu saja ya Kalau dokter mungkin karena kita udah terlalu lama semakin menambah kekelian jadi ketimpangan
Penguasa ini profesor dan lain-lain bahkan termasuk sumbangan negatif dari kalangan akademisi dalam menyusun naskah akademik dan hal ini sebenarnya pernah juga saya alami Anda akademisi tapi dia basicnya pertanian dia ngomongin teknik yang menyatakan bahwa untuk memitigasi dan meminimalkan dampak dari erupsi gunung Anak Krakatau maka material yang ada di benua Amerika [Musik]
Beberapa hal yang kebebasan kemudian [Musik] saya sampaikan ini sebenarnya sudah sering kita diskusikan juga sebenarnya saya mulai bicara cash saja ya pada 2019 itu terjadi pembubaran nobar tentang [Musik] Ketika itu terjadi dua lembaga yang bersikap pada waktu itu kita memproyeksikan sepertinya perjalanan kebebasan sipil di Lampung itu akan terganggu nah mengapa
Timbul itu sebab selama ini situasi demokrasi dan sepertinya proyeksi itu jika melihat belakangan ini tidak meleset nah pada 2020 terjadi demonstrasi [Musik] itu kemudian pada tahun itu terjadi relatif begitu dekat peristiwa-peristiwa refreshing di kalangan kampus mahasiswa UBL itu di polisikan oleh dosennya sendiri setelah berdemonstrasi menuntut UKT kemudian setelah beberapa bulan teman-teman
Diberikan peringatan setelah menggelar ASI yang sama dengan tuntutan yang sama yaitu UKT lalu beberapa bulan kemudian terjadi cost dan do terhadap teman-teman mahasiswa Universitas Demokrat Indonesia peristiwa itu rentetannya tidak begitu lama kemudian saya tidak mendengar terutama teman-teman mahasiswa di Lampung yang bersodaritas atau yang bersikap untuk itu padahal kalau kita mau tarik dengan
Merah korbannya sama semuanya mahasiswa baik itu di bank polinela maupun diikuti apalagi teman-teman akademisi tidak ada yang bersifat untuk soal itu hanya teman-teman Putri yang memutuskan untuk melawan kebijakan kampus hingga sampai pasasi di pengadilan pertama mereka adalah ini adalah kasus pertama di Lampung yang di mana mahasiswa melawan kebijakan
Kampus dengan cara yang konstitusi dan dengan cara yang demokratis mereka menempuh itu jalur hukum sekitar 2 tahun mereka berjuang pada waktu itu kita memberi label kepada teman-teman bahwa merekalah sebenarnya lokomotif demokrasi di Lampung karena merekalah satu-satunya dalam Katakanlah satu dekade atau tahun terakhir di Lampung yang memutuskan melawan secara demokratis secara konstitusi
Kebijakan Rektor yang menskors dan mendo mereka dan mereka menang di Pasar Agung mengabulkan tuntutan mereka nah seberapa banyak teman-teman organisasi mahasiswa di dunia ada intra ada ekstra Berapa banyak dari kalian yang berasal dari tas untuk mereka nah mengapa menarik misalnya teman-teman putih ini dan kemudian ada 9 orang yang kemudian dalam
Perjalanannya hanya 4 hanya memutuskan melawan yaitu banyak dinamika mereka ditawarkan kembali kuliah dan macam-macam menjalani proses hukum itu kan butuh logistik butuh biaya ada biaya-biaya yang penting bagi keluarga nah yang menarik adalah teman-teman Uti Ini menggalang durasi publik dipikir-pinggir Jalan kemudian secara secara online mereka menggalang donasi publik untuk membiayai logistik perkara
Mereka nah kami melihat ada semacam upaya itu potensi untuk menjaga gerakan nah kemudian kita memutuskan perlu disupport teman-teman ini Jadi mereka tidak mengajukan proposal seperti teman-teman yang lain misal mereka mendarat dengan publik baik secara online maupun digital lalu pada tahun 2020 juga terjadi kasus teror dan Perkasa terhadap teman-teman teknokrat
Unila menjelang mereka menggelar diskusi soal Papua bukan cuma akun maupun orang yang keluarganya juga sampai diancam Kami sampai akhirnya mereka ke rumah aman Berapa banyak dari kalian yang baru sekuritas untuk mereka markas mereka didatangi malam-malam saya pada waktu itu sedang diskusi itu sekitar jam 9 malam online bersama teman-teman LBH Jakarta Saya memutuskan
Keluar pada saat itu dari ruang diskusi karena situasinya mendesak jadi Mereka memberi kirim pesan ada sekelompok orang yang mendatangi mereka tengah malam jadi Saya memutuskan keluar dari ruang diskusi itu karena ini ada satupun dari teman-teman mahasiswa dan juga akademisi yang berasal dari tas ada yang memberikan support terhadap mereka justru yang justru yang
Hadir itu adalah dalam banyak kasus lalu yang terbaru adalah kasus korupsi yang jarak Rektor Unila Siapa yang bersuara ini ada yang namanya Pusat beberapa teman-teman jurnalis mewawancarai teman-teman akademisi lebih banyak ngomongnya Saya tidak berani berkomentar yang berikutnya adalah situasi soal secara umum misalnya pemerintah kalau teman-teman membaca misalnya pemerintahan apa ya Secara umum
Mana yang kritis bahkan Dalam praktiknya yang mereka rela mencabut berita atau tidak diputus di planet bisa kita membayangkan bahwa situasi kemudian seperti itu sebenarnya kondisi gelembung lalu jika dalam konstitusi menyatakan bahwa bumi di akhir dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara Coba anda cek di Lampung itu siapa yang punya
Pulau Siapa yang punya Bukit dalam penelitian punya individu jadi Saya pernah bersuara saja sebenarnya adalah sudah tidak ada apa sudah kontrol fungsi kontrol itu makin menipis kemudian orang-orang yang punya modal untuk semakin kuat Kalau Anda cek misalnya orang-orang yang punya bukit yang punya Pulau gitu mereka terapi dengan politik rekreasi dengan jabatan di
Pemerintahan para pidana dengan bisnis misalnya agak bukan lagi ada ya sebenarnya sudah mengkhawatirkan kondisi di Lampung makanya saya sih punya harapan yang lebih dengan kehadiran kita ya untuk bisa mewarnai haji namika itu tadi jadi setidaknya teman-teman jurnalis nanti ke depan punya referensi atau sumber akademisi itu diperlukan dalam jurnalisme ya
Karena mereka dipandang bisa menerangkan sebuah peristiwa yang jelas bisa itulah mengapa akademisi itu sangat penting adalah gitaris mereka bisa mencerahkan atau membuka terang sebuah itu tirai yang gelap itu menjadi lebih atas pernyataan dan curhatannya ya sebagai dengan situasi yang terjadi selama ini Oke kawan-kawan semua tidak terasa kita sudah di penghujung acara
Dan akan kita lanjutkan kepada deklarasi kita satu Lampung namun sebelum dilanjutkan ke deklarasi mungkin apa yang disampaikan hubungan berita di itu bisa ditangkap sedikit oleh Bung Dodi dan bungkusan sekaligus sehingga mereka lebih apa ya mengutamakan Bagaimana kinerja kinerja secara administratif ini agar ini pun juga walaupun Sebenarnya hari ini untuk bisa
Teman-teman dari tidak hanya dosen tapi juga mungkin ada di Lampung dan juga karena ini tentu akan perjuangan sangat panjang dan bentuk sehari-hari akademik itu aja mungkin tanggapannya bisa nanti kita lanjut Oke menambahkan sedikit terkait hal tersebut dan saya berpikir bahwa kita itu bisa menjadi jawaban untuk teman-teman terutama untuk masyarakat provinsi
Bahwa terkait kebebasan akademik dengan hal-hal yang telah dijelaskan permasalahan di Lampung itu bisa menjadi konsen untuk kita dan itu seharusnya menjadi seberat bukan kita dari mahasiswanya sendiri bagaimana bisa mewujudkan hal tersebut maka daripada itu kita menjadi bagian penting juga untuk kita untuk bisa berkolaborasi terhadap hal-hal yang menjadi permasalahan di Provinsi Lampung
Ya tentu kita chapter Lampung ini Trigger dari tadi yang emas sampaikan bahwa banyak sekali problem dari ini menjadi Trigger megarison ini menjadi suatu momentum bahwa untuk tampil membuat terang benderang jadi bahwa dengan keahliannya dengan aktivitas penelitiannya tulisannya kesaksian yang kemudian tanpa rasa takut karena selama ini mereka mengalami ancaman dan tentu solidaritas diantara
Kita di masing-masing chapter dan juga nasional ini juga akan menjadi menjadikan apa istilahnya semakin besar artinya apa dari kekuatan ini dan kekuatan teman-teman sebagai bagian yang tidak bisa dilepaskan dari konteks masyarakatnya ini akan terus mengawal bagaimana isu-isu yang terjadi di sekitar kita ya karena kita sendiri tidak hanya diriku sebenarnya di eksternal konteks
Eksternal misalkan kita juga hadir karena akademisi banyak yang korporasi kemudian hadir di lapangan justru awal mula Dan disampaikan bahwa di beberapa daerah berkonflik difabel artinya akademisi tidak boleh hanya ada di tempurung kampus yang sangat memportasi dengan keahliannya ini yang terus harapannya didorong agar demokrasi kita dari pengalaman Orde Baru
Akademia yang mengambil sikap kritis itu secara kuantitatif juga akan banyak Tetapi kalau tuntutan perubahannya datang orang akan ikut tapi justru yang sedikit itu yang kita akan memberikan pada saatnya dia akan memberikan contoh ketika situasi situasi baru bergaul dengan mahasiswa secara alternatif yang budaya organisasi yaitu tetapi ya ini sudah jadi penelitian dari
Banyak orang yang di Amerika karena nanti yang akan menilai kita itu sejarah sebagai penutup saya barangkali ingin ini juga ya Ngajak teman-teman semuanya melihat bahwa kita itu bukan jadi nggak akan jadi apa ya panasnya kalau kita chapter Lampung lahir terus semua masalah yang tadi ada kritik juga yang bagus sekali Saya
Senang kalian tapi karena saya bukan tidak tinggal di sini saya nggak tahu banyak Lebih baik kawan-kawan yang menanggapi misalnya hal-hal seperti itu nggak akan cepet langsung teratasi jadi saya ingin teman-teman melihat kalau tadi istilahnya Mas Satria kita itu seperti Trigger mekanis tapi kan sebenarnya temen-temen nih udah punya banyak organisasi lainnya banyak sekali
Dan yang kita harus bangun adalah solidaritas itu dan juga kolaborasi kalau selama ini mungkin teman-teman punya rasa takut untuk berbicara dosen punya rasa takut untuk berbicara sekarang kita akan bareng-bareng bergandengan tangan kalau memang ada kritik yang sangat-sangat penting luar biasa sekali untuk kita untuk betul-betul apa namanya secara
Secara kritis berbicara gitu dan kalau teman-teman masih punya ketakutan-ketakutan itu Yakinlah kita bisa bergerak bareng-bareng dan Itulah sebenarnya yang akan dibangun tapi jangan kemudian bebannya semuanya pokoknya Apa aja ketika gitu nggak juga kita tetap bareng kerja bareng tapi kita ini akan berkolaborasi dan solidaritas barang-barang untuk mengatasi ketakutan-ketakutan yang nggak
Perlu dan untuk mendorong ada keberanian-keberanian yang sekarang ini kita butuhkan terima kasih kepada semua narasumber yang telah mau terima kasih juga kepada kawan-kawan semua namun sebelum kita buka mungkin acara ini akan melanjutkan oleh untuk melakukan deklarasi kita chapter Lampung kepada Indonesia Oke sore ini saya akan membacakan dekorasi kita
Di tengah rajin birokrasi pendidikan yang semakin memerasnya kebebasan akademik maupun ketajaman daya pikir dan bertindak secara kritis dan di tengah rezim otonomisme yang semakin gencar lengkap dengan hak-hak dan kepentingan publik dan ruang hidup rakyat dengan semangat solidaritas semangat koreal yang diwariskan tradisi sensitif dan untuk menjunjung dan memperjuangkan kebebasan berpikir kebebasan akademik
Dan demokrasi dengan ini kami mendeklamasikan berdirinya chapter Lampung dari kampus Indonesia untuk kebebasan akademik Semoga hari ini dapat menjadi momentum sebagai seluruh rencana akademik di Lampung maupun seluruh daerah di Indonesia berasal solidaritas memperjuangkan kebebasan akademik dan demokrasi kampus bahasa Lampung Bandar Lampung Senin 29 Mei Oke terima kasih Bung Dodi dan terima
Kasih kawan-kawan semua atas partisipasi dan kehadirannya pada hari ini semoga dengan dideklarasikan ya kita ini bisa mempersamai kita untuk mewujudkan kebebasan akademik di provinsi Lampung pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya sekali lagi terima kasih saya selaku moderator mengucapkan permohonan maaf kalau ada kesalahan baik itu dalam penyampaian maupun hal yang lainnya saya
Akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sobat Kaukus Indonesia Kebebasan Akademik, Info tentang #Memperluas #Kebebasan #Akademik #Perguruan #Tinggi #Lampung ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 01:42:16 detik.
Apabila Dirimu, penggemar setia Kaukus Indonesia Kebebasan Akademik Membutuhkan media komunikasi , yang menggunakan jaringan internet atau bentuk komunikasi yang ada di dunia maya (internet). Berdebar.com tumbuh seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi internet serta teknologi elektronik lainnya.
Selain itu, Apabila anda membutuhkan peluang untuk mendapatkan PENGHASILAN TAMBAHAN hingga puluhan juta Rupiah setiap bulannya, Sobat bisa bergabung dalam Program Membership Berdebar ini.
Atau anda Punya Masalah Memperluas Kebebasan Akademik di Perguruan Tinggi Lampung ? ..!! DAPATKAN SOLUSINYA, KLIK DISINI
Begitulah sekilas tentang Memperluas Kebebasan Akademik di Perguruan Tinggi Lampung yang telah dilihat oleh 40 penonton, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. © Kaukus Indonesia Kebebasan Akademik 6136 | #Memperluas #Kebebasan #Akademik #Perguruan #Tinggi #Lampung

~
By. https://berdebar.com/sc8u
Review Memperluas Kebebasan Akademik di Perguruan Tinggi Lampung.