Analisa Channel [ • ] Hai dan yang terakhir biasanya mereka suka membandingkan Allah ke dengan anak teman-temannya atau anak-anak yang lain well teman-teman kalau kamu merasa ada di dalam lingkungan itu atau kamu merasa memiliki pola asuh seperti orangtua yang dengan cara begitu silahkan lah sadari Keluarlah dari lingkaran ini terus gimana Mbak kalau kita sebagai anak di
Link dengan orangtua yang toksik atau P Parenting yang toksik Siapa sih yang nggak mau punya orangtua yang selalu mendukung anaknya yang enggak pernah larang yang memberi kebebasan untuk memilih jalan hidup dan juga memfasilitasi apapun yang enaknya butuhin Tapi sayangnya untuk dapat orang tua yang seperti itu yang memberikan
Restu dalam setiap keputusan anaknya itu enggak mudah lo teman-teman satu hal yang bisa kita pilih dalam hidup takdir memilih orang tua Hai Salamualaikum lemon ketemu lagi dianalisa channel aku hari ini bakal ngebahas tentang banyak nih yang masuk di dalam BMI analisa apdc bebas dong tentang Toxic parents’ terus aku berpikir Emang ada
Etoksi parents’ mungkin lebih tepatnya adalah Parenting ya Toxic helm Ting jadi gaya pengasuhan nya kalau aku bilang orang tua punya niat jahat sama anaknya itu pasti kayaknya bisa dihitung dengan jari lagi nggak mungkin ada niat untuk menjadi toksik bagi anaknya cuma kadang-kadang pengasuhannya yang tidak tepat pada tujuannya baik oke
Teman-teman sekarang kali ini aku bakalan menganalisa Toxic parents’ atau toksik Parenting ciri-cirinya seperti apa sih Nah sebagian dari kita mungkin kalau dengar Toxic pelet itu terlintas kalau mereka tuh selalu mengekang secara verbal dan nonverbal menyakiti fisik dan psikis tapi ternyata touch pen sini juga ada yang tipekal memberikan kebebasan
Secentong permisif dan tidak pernah memberikan dimana atau target pada anaknya akan bahas ada empat pola asuh teman-teman mungkin sudah pernah ya di salah satu channel Ki episode dianalisa channel ya tapi aku ulang lagi deh 4 tipe pola asuh yang menurut aku ini bisa kita pelajarin dan tiga diantaranya adalah Toxic Parenting tausih Parenting
Itu yang pertama adalah yang tadi nih anaknya mau apa pun dikasih mah aku boleh ini mah boleh paku boleh ini Pak boleh tanpa ada target jadi dia cenderung Andi mending buat suportif itu adalah orang tua dengan Toxic Parenting permisif style nah style yang kedua yang cenderung di mending memberikan target
Tapi enggak pernah support jadi ini tipekal yang otoriter Aku boleh nggak nggak pokoknya kamu harus nurut Mama titik otoriter otoriter ini cenderung membuat anak jadi gampang baper biasanya mereka dengan verbal non verbal agresivitas gitu Ya baik orangtua maupun anak juga cenderung seperti itu otoriter nah style ketiga adalah style yang
Cenderung Acuh maku boleh ini bodo amat terserah lah dan enggak pernah ada target jadi kayak apa ya Anjing mendingan and supportive itu mau apapun anaknya silahkan dan gak pernah disupport apapun itu adalah tipekal style yang acuh Nah sekarang teman-teman sebaiknya Seperti apa Mbak Hana sebaiknya ini pola asuh yang sulit
Tapi kalau bisa di setiap orangtua harus punya dimensi atau target arahan terhadap pilihan hidup anak harus diberikan dong karena orangtua sudah pernah menjalani hidup ini gitu kan tapi mereka harus bisa mensuport tidak hanya secara materi tapi juga nonmateri nonmateri ini seperti pujian dukungan atau sekedar anak-anak butuh untuk dapat
Tempat bercerita apresiasi yang sifatnya non materi ini bisa membuat anak merasa tumbuh dan berkembang dalam hidupnya oke teman-teman terus Gimana ya cara kita mengenali ciri ciri Toxic Parenting jangan-jangan kita sebagai orangtua juga memberikan pola asuh yang seperti ini Oke ciri-ciri pertamanya yang paling gampang orangtua tidak bisa memberikan
Kasih sayang dan perasaan aman pada anaknya jadi anak merasa tidak mau dekat dengan Hai semuanya jari-jari kedua orangtua selalu mengkritisi tindakan dan pilihan anaknya yang dianggap selalu salah dimata Mereka salah kamu nih Harusnya kamu tuh begini Harusnya kamu begitu yang ketiga orang tua melarang anaknya untuk mengekspresikan emosi negatif Jadi
Anak itu gak boleh sedih anaknya nggak boleh marah pokok yang harus selalu positif dan happy yang keempat orangtua menganggap setiap ucapan dan keputusannya harus berdasarkan pemikiran orang tua bukan anak jadi satu arah tanpa pengecualian yang kelima orangtua biasanya membebankan satu kebahagiaan mereka kepada anaknya jadi aku bahagia Kalau anakku touring satu aku bahagia
Kalau aku tuh berhasil jadi PNS naik jabatan kerja di sini kuliah di sini kalau nggak mereka akan tidak bahagia terus kemudian yang berikutnya orang tua menjadikan anaknya adalah aksesoris atau trophy eh tau nggak sih cerita ke teman-temannya anakku tuh juara kelas itu much terlalu berlebihan dan yang terakhir biasanya mereka suka
Membandingkan anak dengan anak teman-temannya atau anak-anak yang lain welcome teman kalau kamu merasa ada di dalam lingkungan itu atau kamu merasa memiliki pola asuh seperti orangtua yang bedengan cara begitu silahkan lah sadari Keluarlah dari lingkaran ini terus gimana Mbak kalau kita sebagai anak di link dengan orangtua yang toksik atau P
Parenting yang toksik Toxic terhenti ini enggak bisa kita hindari temen-temen karena gimanapun Restu kita dari tangan orang tua Salah satu caranya adalah bagaimana kalian bisa menerima dan menyadari bahwa orang tua kalian memberikan spora asuh atau cara yang tidak sesuai dengan apa yang kalian mau lalu kemudian Maafkan mereka bukan
Berarti kalian bisa berada dalam sirkel itu dan tidak membatasi ruang gerak artinya membatasi ruang gerak ini bukan berarti Nike jarak ya tapi kalian bisa memilah kata-kata mana yang orang tua kalian sampaikan perlu kalian internalisasi menjadi sebuah label-label diri kalian dan mana yang tidak contoh misalnya ketika orangtua membandingkan kalian
Dengan anak temannya kalian harus punya barrier untuk bisa menentukan sikap Oke orang tuaku ini sedang membandingkan it’s Toxic Parenting but it’s not me Ini bukan aku dengerin aja Dan kalau memang kalian bisa memberikan satu komunikasi yang asertif yang kedua adalah asertivitas ini penting Selain Kita punya beler terhadap diri kita ternyata
Ini juga melatih kita untuk tidak melukai mereka tapi mereka harus tahu bahwa kita terluka dan Bagaimana menyampaikan dengan cara yang positif tanpa melukai perasaan orang tua kita itu harus dilatih teman-teman ada empat tipe kalau komunikasi kalau agresif kamu bentak meja ada sore kamu tentang pantang Andi meja Kamu bentar orangtuamu itu komunikasi agresif
Kau pasti kamu diam aja diapa-apain kalau passive-aggressive di depan orang tuamu kamu diam-diam aja iya-iya aja di belakangnya kamu nakal dan mencari pelarian yang asertif ini memang buat kita menyampaikan apa yang jadi uneg-uneg kita tapi tanpa melukai perasaan mereka sebagai orang tua inget gimanapun surga kita ditangan ibu di
Kaki ibu Bagaimana rezeki dan juga Ridho jalannya hidup kita ada di tangan mereka jadi sadari kalau kita punya kendali utuh atas hidup kita bukan dikendalikan oleh orang lain event itu orang tua kita kadang-kadang perlu ke untuk iya pak ya Bu Dan kalau memang lihat situasi tidak memungkinkan untuk komunikasi asertif
Dengan beliau ini bisa cari jeda waktu kalian harus menenangkan diri kalian gunakan masker kalian sebelum menggunakan masker orang lain well teman-teman intinya yang paling penting tips dari semuanya kalian harus segera mencari pertolongan kawan kalau udah nggak tahan lagi kalian harus bisa membedakan mana yang menjadi batasan terhadap diri kalian ideal self
Kalian dengan Real self kalian Jadi sebenarnya kadang-kadang toh sekarang ini menjadikan kita punya konsep ideal sebagai seorang manusia dan ini membuat kita nggak sehat secara mental kalau memang kita merasa terganggu dengan itu sebaliknya sebaiknya teman-teman segeralah ke terapi datang ke profesional Kalau merasa mahal waktunya enggak ada online terapi kalian bisa
Follow Instagramnya apdc Indonesia karena sangat terjangkau banget kalau kalian bisa menemukan sesi terapi bersama para Psikologi yang ada di sana atau sekedar sharing ke temen yang kalian ngerasa nyaman cerita sama mereka intinya You Are Not Alone dan kalian bisa membuat diri kalian nyaman atas Jadi kalian kebagian kalian tidak
Tergantung dari sikap orangtua ataupun sikap orang lain tapi tergantung dari sikap kalian menentukan kebahagiaan kalian sendiri terima kasih dan nonton saja channel sampai padi sesi berikutnya Kalau kamu suka video ini kamu bisa share sebanyak-banyaknya kasih like comment dan jangan lupa follow Instagram aku analisa.io Ningrum dan bisa follow instagram fotografer aku videografer aku
Didot Ikhwan ini dibalik YouTube aku ada dia nih well Aya bisa lihat-lihat hasil videonya fotonya gitu ya Oke ya udah kalau gitu teman-teman dia jangan lupa juga follow up di Indonesia thank you semuanya salamualaikum [Musik] hai hai hai hai
#MengAnalisa #AnalisaChannel #AnalisaWidyaningrum
Banyak banget yang request untuk Analisa Channel bahas Toxic Parents. Awalnya tim aku bingung emang ada toxic parents?. Kalau menurutku yang ada TOXIC PARENTING, cara yang salah terhadap pola asuh anak, sehingga bisa jadi anak menganggap orang tuanya toxic.
Kalau ada dalam kondisi seperti ini harus seperti apa?
Buat yang request pembahasan ini semoga bisa terjawab ya kegelisahannya.
Dont forget to share gaiiss..
——————————————————————————————————–
Hai! Saya Analisa Widyaningrum. Saya seorang Psikolog Klinis. Nama adalah doa sangat terjadi pada diri saya. Apa yang biasa saya kerjakan sesuai dengan nama saya. Tugas saya menganalisa apa yang terjadi pada diri manusia. Saya sangat senang bisa membantu orang lain untuk menemukan jalan keluar atau harapan baru. Saya juga senang membagikan apa yang saya tahu kepada orang banyak.
Di zaman tanpa batas ini, saya ingin ikut serta menciptakan ‘positive vibes’ melalui channel youtube. Karena saya percaya pikiran yang positif akan menular.
Semoga niat tulus saya ini bisa diterima, terlebih bisa membuat siapa saja lebih semangat, optimis, dan bahagia dalam menjalani hidup.
Love
– Analisa-
Instagram Analisa : https://www.instagram.com/analisa.widyaningrum/?hl=en
Instagram APDC : https://www.instagram.com/apdcindonesia/?hl=id
Podcast MengAnalisa : https://open.spotify.com/show/79bt8AahQxPSm8xMl4N1Ke
Podcast APDC : https://open.spotify.com/show/53lICwdvAaNArwKnAdgqiC
Contact:
Email: analisawidya.team@gmail.com
For APDC: 0877 29692050
For Creative Digital & Medsos: 0858 63494114
Sobat Analisa Channel, Info tentang #MengAnalisa #Ketika #Harus #Patuh #dan #Menghormati #Orang #Tua #Namun…Merasa #Ada #Toxic ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:09:36 detik.
Apabila Dirimu, penggemar setia Analisa Channel Membutuhkan media komunikasi , yang menggunakan jaringan internet atau bentuk komunikasi yang ada di dunia maya (internet). Berdebar.com tumbuh seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi internet serta teknologi elektronik lainnya.
Selain itu, Apabila anda membutuhkan peluang untuk mendapatkan PENGHASILAN TAMBAHAN hingga puluhan juta Rupiah setiap bulannya, Sobat bisa bergabung dalam Program Membership Berdebar ini.
Atau anda Punya Masalah MengAnalisa – Ketika Harus Patuh dan Menghormati Orang Tua, Namun…Merasa Ada Toxic ? ..!! DAPATKAN SOLUSINYA, KLIK DISINI
Begitulah sekilas tentang MengAnalisa – Ketika Harus Patuh dan Menghormati Orang Tua, Namun…Merasa Ada Toxic yang telah dilihat oleh 270064 penonton, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. © Analisa Channel 576 | #MengAnalisa #Ketika #Harus #Patuh #dan #Menghormati #Orang #Tua #Namun…Merasa #Ada #Toxic
Saya ngelakuin apa aja gak pernah di suport,apa lagi kalau ada kesalah langsung di hujat,gw ngerasa mereka melahirkan saya gak nerima kalau saya laagi salah,sering kalau lagi sakit,beli obat sendiri,buat teh hangat ataupun susu sendiri,apapun itu gw coba ikhlas!
Orangtuaku seperti itu, setelah aku punya anak sendiri.. Orangtuaku selalu ikutcampur dan membelanya.. Padahal aku mendidik anak seperti orangtuaku, sebab aku anggap benar.. Namun malah terbalik kenyataanya.. Saking sayangnya sama cucunya, apapun yg diminta diturutinya. Ambil ngomel ngmel punya anak dibiarin aja.. Anak diarahkan, orangtua membela tak terima..
males apa apa dikomentarin suka nya nyuruh2
Kalian punya gak ortu yg mengalami penyakit hoarding disorder?
Aku kadung capek dengan ibuku sendiri
Semua ortu pasti toxic parent… Ini ga perlu youtubnya..Krn terkesan untuk melawan org tua..ga bagus dunk.
Plis buat para orang tua yang selalu ngekang anaknya, saya yang dididik dengan didikan seperti itu sangat menyarankan untuk kalian berhenti. Itu hanya merusak mental anak.
Iya sih patuhilah orang tua yang sedang orang tua patuh pada Allah dan rasul-nya itulah bila mengikuti agamanya
Toxic paranting membuat trauma sampai takut jadi parent
Ga mau menikah & punya anak, gara² punya orangtua toxic seperti yg disebutkan diatas ada semua di orangtua gw wkwkwk
Bener banget hampir strees ngehadapin orangtua begini
dulu ortuku/bapakku itu undemand & unsuport skrg ibuku otoriter yg bikin mental jatuh/kecil hati ! solusinya cuma satu harus mandiri secara ekonomi dan gak bergantung lagi sama ortu !
Terima kasih kak 🥺😢
Q memilih hidup sendiri dan mencari jati diri sendiri di negara orang lain karena GK mo dekat Ama orang tua yang toxic
Bagus bgt ini
G mempan kak. Kalau g merasakan sendiri. Ada orgtua yg memaksa, udh dibilang baik2 g peduli, yg intinya emng harus memaksa. Jalan satu2nya yg menjauh.
Ribuan orang yang komen di video ini dan punya keluh kesah masing2. Hal ini sangat aman membuktikan kalau jadi orang tua itu ga gampang guys dan belajar parenting ga mudah, jadi kalau kalian mau punya anak coba dipikirin lagi apakah kalian sudah selesai dengan diri sendiri lalu sudah stabil di mental dan finansial? Kalau belum, jangan coba2 punya anak ya, nanti anakmu komen kaya gini. Punya anak bukan cuma sekedar dikasi makan dan sekolah doang.
jalan keluarnya satu satunya itu jauh jauh dengan orang tua yg toxic,tapi saya masih umur 17 gmna?,udh ga kuat banget🥹
ak butuh kesehatan mental
Ga boleh kluar lwt jam 7 mlm,ga boleh jln2 jauh pk kendaraan wlwpun milik sendiri,dirumah mulu suntuk bgt😢
Review MengAnalisa – Ketika Harus Patuh dan Menghormati Orang Tua, Namun…Merasa Ada Toxic.

~
By. https://berdebar.com/8m2w
kalau menurut temen-temen "toxic parent" atau "toxic parenting" ?