Teras Sosial [ • ] Halo assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh jumpa lagi dengan materi sosiologi terrazas sobat teras yang ada di rumah semoga sobat jelas dalam keadaan sehat semuanya di masa pandemic Opit 19 ini dan senang sekali bisa berjumpa kembali dalam video pembelajaran materi sosiologi kelas 10 SMA masih di Kadek 3.3 yaitu ragam gejala sosial yang ada di masyarakat
Jadi sub apa yang kita Mart pelajari didalam KD 3.3 ini yaitu pengendalian sosial nah sobat ras kita ingat kembali bahwa pengendalian sosial ini merupakan sub materi yang terakhir di dalam KD 3.3 kalau sebelumnya Sumatera sudah belajar heterogenitas nilai norma sosialisasi penyimpangan maka sobat teras akan belajar mengenai pengendalian sosial
Jadi tujuan video pembelajaran ini apa Sumatera semua tujuan video pembelajaran ini yaitu memahami pakai cat pengendalian sosial dan mengidentifikasi cara pengendalian sosial serta peran lembaga formal dan nonformal dalam masyarakat Kenapa materi subbab pengendalian sosial itu ditaruh di akhir sobat keras jadi setelah Sumatera sudah bisa memahami nilai dan
Norma yang ada di masyarakat kemudian nilai dan norma itu disosialisasikan ditanamkan Namun ternyata ketika nilai-nilai dan norma itu tidak ditanamkan dengan baik terjadilah penyimpangan sosial Nah untuk mengendalikan penyimpangan sosial supaya tidak berjalan terus-menerus maka kita perlu yang namanya dengan pengendalian sosial nah sobat teras jadi ini adalah tujuan pembelajaran kita hari ini kita
Langsung mulai saja sebenarnya apa itu pengendalian sosial yang diri masyarakat sobat RS bisa melihat di gambar yang saya Tampilkan dari detik.com ada konferensi pers di sini adalah senjata Hai yang ditampilkan oleh kepolisian di belakangnya ada orang-orang yang mungkin ini sebagai tersangka atau pelaku ya tindak kejahatannya Apa yang dilakukan
Oleh kepolisian ini menangkap para pelaku tindak kejahatan ini merupakan salah satu bagian dari pengendalian sosial yang ada di masyarakat kita lalu apa itu pengendalian sosial ada beberapa tokoh yang pertama menurut Peter Albert nya Ia mengartikan bahwa pengendalian sosial merupakan berbagai cara yang dilakukan masyarakat untuk menertibkan para anggota yang mengembangkan jadi
Burger berbicara bahwa pengendalian sosial itu sebuah cara-cara digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan para anggota yang membangkang membangkang apa ini membangkang nilai dan norma yang ada di masyarakat sehingga dia berperilaku menyimpang Nah itu menurut sih biar ga kemudian ada salah satu tokoh lagi menurut Soerjono soekamto Soerjono Soekanto bye argumen bahwa
Pengendalian sosial merupakan proses yang direncanakan maupun tidak direncanakan yang tujuannya untuk mengajak membimbing dan memaksa warga di masyarakat untuk mematuhi nilai-nilai dan kaidah yang berlaku kalau menurut Soerjono Soekanto ini pengendalian sebuah proses jadi dia merupakan sebuah proses-prosesnya itu bisa direncanakan dan bisa tidak direncanakan bisa direncanakan besarnya seperti para
Polisi ini dia merencanakan untuk memburu para tindak kejahatan kriminal Supaya apa supaya bisa ditangkap tidak direncanakan bisa jadi misalnya ada seorang copet yang dia tiba ketahuan akhirnya masyarakat melakukan penangkapan pemukulan di situ nah itu adalah salah satu pengendalian sosial yang direncanakan tujuannya apa untuk membimbing dan memaksa warga masyarakat
Supaya mematuhi nilai-nilai dan kaidah yang berlaku sehingga dengan adanya pengendalian sosial sobatnya semua masyarakat kondisi seimbang dan kondisi masyarakatnya jadi Sumatera sudah bisa paham ya Apa itu pengendalian sosial yang ada di di masyarakat selain itu kita masuk ke materi berikutnya mengenai cara pengendalian sosial namun sebelum sobat keras mengetahui cara pengendalian
Sosial Sumatera sudah perlu tahu bahwa pengendalian sosial itu memiliki dua sifat sifatnya preventif Kemudian yang kedua adalah Represif lalu apa sifat pengundangan and social yang preventif itu dan apa pengendalian sosial yang Represif kalau pengendalian sosial yang preventif adalah pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran sedangkan Represif adalah pengendalian sosial yang ditujukan untuk
Memulihkan keadaan seperti sebelumnya terjadi pelanggaran Jadi kalau preventif itu sebelum terjadinya pelanggaran kalau Represif disini bisa kita maknai lebih cenderung bahwa pengendalian ini dilakukan setelah terjadi entar ini harusnya setelah terjadinya pelanggaran contohnya Fany preventif preventif Misalnya mengadakan sosialisasi kepada para pelajar di sekolah supaya tidak menggunakan narkoba misalnya oleh pihak BNN atau pihak
Puskesmas kesehatan dan sebagainya kalau Represif Contohnya apa tadi polisi yang menangkap para penjahat kemudian mendapatkan penjara setelah misalnya melakukan pencurian yang sebagainya yaitu adalah presiden jadi sifatnya ada dua ya Sumatera satu bisa memahami ini preventif dan Represif Lalu bagaimana cara-cara pengendalian sosial yang ada di masyarakat ada beberapa lumayan cara
Yang akan kita pelajari sobat teras yang pertama yaitu pengendalian sosial melalui institusi dan Noni solusi kemudian ada pengendalian sosial secara lisan simbolik dan kekerasan ada sosial melalui imbalan dan hukuman kemudian ada pengendalian sosial melalui formal dan informal ada pengendalian sosial melalui sosialisasi dan yang terakhir adalah pengendalian sosial melalui tindakan sosial mohon maaf
Tekanan sosial jadi ada enam yang akan kita ulas satu persatu mengenai cara pengendalian sosial yang pertama melalui institusi dan non institusi itu pengendalian sosial yang seperti apa bahwa pengendalian sosial melalui institusi adalah cara pengendalian sosial melalui lembaga-lembaga politik sosial yang ada di masyarakat seperti Lembaga Pendidikan hukum agama politik
Ekonomi dan keluarga sedangkan yang melalui non institusi adalah cara pengendalian diluar institusi sosial yang ada seperti oleh individu atau kelompok massa yang tidak saling mengenal satu sama lain cara pengendalian ini seringkali menggunakan kekerasan dan sifatnya tidak tersebut nah contohnya nih yang insitu sini ya udah pengendalian sosial dengan lembaga pendidikan anak-anak disekolahkan
Diajari ilmu pengetahuan tata tertib yang baik dan yang benar supaya tidak menyimpan kemudian menggunakan hukum itu adalah cara pengendalian melalui institusi kemudian yang Indonesia itu Contohnya apa misalnya pengeroyokan terhadap sebuah pelaku copet nah biasanya ini di resmi dan ini menggunakan kekerasan Biasa biasanya dilakukan oleh sekelompok massa mereka
Tidak saling mengenal satu sama lainnya spontan gitu Detik Nah melihat pencuri kemudian langsung reaksi menangkap kemudian yang berikutnya adalah pengendalian sosial secara lisan simbolik dan kekerasan Apa itu pengendalian sosial melalui sandang simbolik disebut juga cara pengendalian sosial yang persuasif persuasif disini itu artinya menekankan pada kau untuk mengajak atau membimbing
Anggota masyarakat agar dapat bertindak sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku jadi persuasif sifatnya mengajak dan membimbing Contohnya apa ini melalui lisan dan simbolik kalau lisan dengan nasehat tentunya kalau simbolik bisa menggunakan panflet banner yang bertuliskan anti-kekerasan misalnya di sekolah-sekolah kalian ada anti-bullying stop bullying Nah itu salah satu pengendalian sosial yang bersifat
Simbolik kemudian ada cara pengendalian sosial melalui kekerasan cara ini sering disebut sebagai cara pengendalian sosial secara koersif menekankan pada tindakan atau Ancaman yang menggunakan kekuatan fisik tujuannya agar si pelaku Jera dan melakukan Pedan tidak melakukan perbuatannya lagi nah ini merupakan pengendalian secara clear shift jadi ada tindakan kekerasan atau ancaman
Contohnya apa secara kolektif tadi pencopetan dikeroyok misalnya ada pedagang kaki lima yang menyalahi aturan PKL di trotoar misalnya Satpol PP dengan menggunakan tindakan maka menit menertibkan nah itu merupakan salah satu pandangan sosial secara Mercy misalnya pembubaran tawuran dengan pegas air mata oleh kepolisian itu salah satu pengendalian sosial melalui kekerasan
Atau dengan cara pengendalian koersif bisa pahami ya sobat Nara semua Kemudian yang berikutnya pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman cara pengendalian sosial melalui imbalan cenderung bersifat preventif seseorang diberi imbalan atau atas tindakan agar dia berperilaku sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku kemudian cara pengendalian sosial melalui hukuman
Cenderung bersifat Represif cara ini bertujuan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum terjadi pelanggaran nah melalui imbalan misalnya apa ada reward kepada seseorang Hai atau sekelompok apabila dia melakukan kegiatan yang baik-baik gitu imbalannya dalam bentuk fisik maupun Sanjungan atau gelaran sebagainya Nah dengan adanya imbalan ini makanya ini bersifat preventif Jadi sebelum
Terjadinya penyimpangan ya orang itu akan merasa dihargai kemudian ternyata dia dengan berlaku baik itu mendapatkan sesuatu hal imbalan yang baik maka dia akan berlaku sesuai dengan nilai dan norma ya yang ngajak sedangkan pengendalian secara hukuman nah ini bersifat Represif artinya setelah terjadinya penyimpangan misalnya ketika ada yang membolos sekolah tidak
Berangkat sekolah kemudian mendapat hukuman teguran dari bapak-ibu guru di sekolah misalnya kena skors atau apa ya mendapatkan konseling dari BK Nah itu merupakan salah satu pengendalian sosial yang melalui hukum mad atau my punya pencuri-pencuri yang ditangkap pelaku lu tawuran yang ditangkap dipenjara itu merupakan salah satu pengendalian sosial yang melalui
Hubungan dan Sumatera sisa memahaminya ya kemudian ada pengendalian sosial melalui formal dan informal cara pengendalian formal menurut Paul Horton disini adalah cara pengendalian sosial oleh lembaga-lembaga resmi yang memiliki peraturan-peraturan resmi seperti perusahaan perkebunan Syarikat kerja lembaga peradilan yang sebagainya sedangkan cara pengendalian informal adalah cara pengendalian sosial yang
Dilakukan oleh kelompok yang kecil akrab bersifat resmi dan tidak mempunyai aturan-aturan yang resmi tertulis jadi ada yang pengendalian secara formal dan informal disini contohnya yang formal misalnya di dalam sebuah perusahaan di situ tentunya ada kebijakan regulasi Yang Harus dipatuhi oleh para karyawannya apabila karyawannya Mranggen misalnya tidak boleh membolos kerja
Selama empat hari eh dia membolos kerja empat hari ini akan bisa kena skors mungkin gajinya dipotong atau biasa dipakaikan di keluarkan dari perusahaan nah atau lembaga peradilan nih lembaga peradilan tentunya berakar pada undang-undang kita yang secara resmi jadi sebagai sebuah peraturan yang normal ada di kita dan harus diakui yang ketiga ada yang
Melanggarnya maka akan dijatuhi hukuman kalau yang informal dari kelompok yang kecil akrab bersifat red bersifat tidak resmi harus ini kemudian mempunyai aturan-aturan yang tidak resmi secara tertulis Contohnya apa misalnya di dalam keluarga Sumatera semua di rumah ketika melakukan kesalahan orangtua menegur atau teman akrab sobat teras nih tidak menasehati Karena melakukan kesalahan
Dan sebagainya Itu adalah pengendalian yang informal kemudian yang berikutnya pengendalian sosial melalui sosialisasi ini sangat bagus sobat Ena semua bahwa suatu masyarakat itu harus sesuatu individu yang hidup di masyarakat itu harus berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang ada Nah makanya perlu ada sebuah sosialisasi ini di dalam sebuah
Individu itu nah pengendalian sosial melalui sosialisasi ini yaitu pengendalian yang dilakukan agar individu atau masyarakat di dalam kehidupan itu berperilaku sesuai dengan nilai dan norma atau konfrom makanya perlu ada penanaman nilai-nilai penanaman nilai-nilai ini yang disebut sebagai sosialisasi yang sudah kita pelajari sebelumnya kemudian yang terakhir ada pengendalian sosial melalui
Tekanan sosial menurut si Richard pengendalian sosial ini adalah sebagai proses yang lahir dari kebutuhan individual that diterima di dalam kelompok jadi tekanan sosialis Ibu pernah ngasih kalian digosipkan atau dikasih susu dikunci oleh masyarakat karena berbuat yang tidak baik itu nah Apa yang dilakukan oleh masyarakat ini dengan menggosipkan desas-desus kemudian membicarakan sobat
Resmi di belakang Sumatera itu salah satu pengendalian sosial yang melalui tekanan sosial Supaya apa supaya individu itu sesuai dengan kehidupan masyarakatnya dan dapat diterima di demo masyarakat itu contohnya misalnya ketika dikelas kalian tidak mengikuti aturan di kelas kalian kemudian kalian membahas di kelas pasti teman-teman kelas kalian
Akan membuat grup yang tidak ada yang setiap diadakannya gitu kemudian di grup itu ngomong itu kenapa ya seenak ininya Mau apa ya bekerjasama yang sebagainya tidak diterima di kelompok itu benar Supaya apa pengendalian Ini akhirnya merasa tertekan berbaikan lagi akhirnya diterima di diplomasi terjadi seperti itu Coba teras jadi begitu adalah
Beberapa pengendalian sosial yang bisa dilakukan di dalamnya syarakat kita semoga sobat RS bisa memahaminya ya yang pertama melalui institusi non institusi kemudian ada pandangan secara lisan simbolik kekerasan kemudian ada pengendalian yang dilakukan melalui imbalan dan hukuman ada pengendalian sosial secara formal informal kemudian melalui sosialisasi dan yang terakhir dalam melalui tekanan
Sol sosial coba teras kita sampai di materi pengenalan sosial yang terakhir yaitu peran lembaga formal dan informal dalam pengendalian sosial jadi Sumatera sudah tahu apa itu pengendalian sosial sifatnya sudah paham kemudian caranya juga sudah tahu ndak kira-kira Apa saja peran lembaga formal dan informal di sini ada pihak kepolisian ada pengadilan
Aja ada tokoh masyarakat dan media-media massa 55 rasanya saya Sebutkan ini ini merupakan salah satu lembaga formal dan informal dalam pengendalian sosial yang formal miss nya polisi pengadilan tokoh masyarakat itu masuknya informal karena masyarakat disekitar kali Nah lembaga-lembaga yang ada di masyarakat-masyarakat ini baik itu kepolisian pengadilan sampai media
Massa itu bisa menjadi peran penting berperan penting dalam pengendalian kalau polisi sudah pasti pengadilan sudah pasti tadi contohnya ada didalam adat ada hukum adat ada aturan yang berlaku dan harus jatuh itu udah pasti tokoh masyarakat mungkin tokoh-tokoh tokoh penting seperti itu RT RW lurah di lingkungan kalian tentunya bisa menjadi
Pengendali di dalam kehidupan sosial masyarakatnya supaya aman dan tetap media massa tentunya media massa selalu memberikan informasi supaya kita berperilaku baik meskipun disatu Sisi ada media massa yang memang tidak tidak seperti hal yang nyata atau hoax yang sering diketahui jadi itu peran lembaga formal dan informal sciences nanti sobat ras bisa membacanya
Di buku sosiologi karya Kun Maryati dan jujur Suryawati kelas 10 ini ya Oke coba teras dimanapun anda berada setelah selesai sudah Sumatera selajar mengenai pengendalian sosial yang merupakan sub bab terakhir dekade 3.3 mengenai ragam gejala sosial di masyarakat semoga Sumatera bisa memahami materi ini dan tepat jodoh kesehatan sampai jumpa di
Materi sosiologi berikutnya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dadah
Pengendalian sosial dalam masyarakat demi menjaga harmoni sosial dan menciptakan masyarakat yang teratur.
Materi KD 3.3 Ragam Gejala Sosial bisa di akses di https://terassosial.com/
1. NILAI DAN NORMA SOSIAL di https://wp.me/pd9JJT-hO
2. Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian di https://wp.me/pd9JJT-hR
3. PENYIMPANGAN SOSIAL di https://wp.me/pd9JJT-hT
4. PENGENDALIAN SOSIAL di https://wp.me/pd9JJT-hV
5. Download Materi Kelas X Sosiologi SMA Kurikulum 2013 (Revisi) Sem 2 – Ragam Gejala Sosial Dalam Masyarakat di https://terassosial.com/
Apabila website masih dalam “perbaikan” bisa mengirim pesan di email terassos28@gmail.com , dengan menuliskan Nama dan Asal Daerah. Terima kasih
Semoga bermanfaat
Salam,
Music: Chill – Sakura Hz
Source: Audio Library
Sobat Teras Sosial, Info tentang #PENGENDALIAN #SOSIAL #Materi #Sosiologi #Kelas #SMA ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:17:34 detik.
Begitulah sekilas tentang PENGENDALIAN SOSIAL – Materi Sosiologi Kelas 10 SMA yang telah dilihat oleh 16918 penonton, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. © Teras Sosial 1054 | #PENGENDALIAN #SOSIAL #Materi #Sosiologi #Kelas #SMA
Sekedar mengingatkan bahwa, Medsos Ltd adalah Media Sosial Terbaik Generasi XYZ yang Melayani, menerima, mengumpulkan, Mengelola, dan menyebarkan kabar berita terbaru, informasi terkini, Cara cari uang, Peluang Usaha, Bisnis gratis, teknologi digital, Perdagangan dan jasa, Bonus diskon promo hari ini serta solusi masalah untuk semua penghuni dunia di seluruh pelosok negeri.
Apabila Dirimu, penggemar setia Teras Sosial memiliki MASALAH apapun itu, kamu bisa tulis di website www.medsos.Ltd untuk mendapatkan Solusinya.
Selain itu, Apabila anda membutuhkan peluang untuk mendapatkan PENGHASILAN TAMBAHAN hingga puluhan juta Rupiah setiap bulannya, Sobat bisa bergabung dalam Forum komunitas Medsos.Ltd. ini.
Punya Masalah PENGENDALIAN SOSIAL – Materi Sosiologi Kelas 10 SMA ? ..!! DAPATKAN SOLUSINYA, KLIK DISINI
X2 – 07 – Bunga Puteri Aulia
Menurut saya, pengendalian sosial yang terbaik adalah melalui imbalan dan hukuman. Karena pengendalian sosial ini mencangkup 2 sifat, yaitu preventif (imbalan) dan represif (hukuman). Dengan adanya imbalan dan hukuman ini, setiap orang yang akan melakukan penyimpangan sosial akan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak (tujuan dia melakukan hal tersebut demi pujian/hadiah atau malah mempersulit hidupnya/tidak mendapat keuntungan apa pun). Seseorang akan mendapat imbalan berupa pujian jika melakukan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma, begitu pun sebaliknya jika seseorang melakukan tindakan yang melanggar nilai dan norma akan mendapat hukuman. Dengan demikian penyimpangan sosial di masyarakat dapat berkurang sedikit demi sedikit.
X6 – 21 – Lidya Naura Syafia
Menurut saya cara yang paling baik untuk melakukan pengendalian sosial dilingkungan adalah dengan cara melalui sosialisasi. Pengendalian sosial dengan cara sosialisasi menggunakan prinsip dasar sosial yang berarti berkomunikasi. Dengan manusia saling berkomunikasi maka akan tertanam kegiatan apa saja yang benar dan salah yang dilakukan oleh masyarakat lain, sehingga terjadi peniruan dalam bermasyarakat
X6 – 02 – ahmad novriadi menurut saya Menurut saya pengendalian sosial itu penting agar dapat mengurangi penyimpanan yang ada di masyarakat juga agar norma norma dan nilai nilai di masyarakat terjaga membuat kehidupan masyarakat menjadi nyaman dan tenteram
Dan menurut saya juga
Menurut saya cara pengendalian sosial yang paling baik adalah melalui Sosialisasi
Menurut Erich Fromm, apabila suatu masyarakat ingin berfungsi efektif, maka para anggota harus berperilaku sesuai dengan nilai dan norma sosial yang mengatur pola hidup masyarakat tersebut. Agar anggota masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai dan norma (konform), diperlukan proses penanaman nilai dan norma yang disebut sosialisasi.
X6 – 09 – Anisa Azahra
Menurut saya cara pengendalian sosial yang paling baik adalah melalui Sosialisasi
Menurut Erich Fromm, apabila suatu masyarakat ingin berfungsi efektif, maka para anggota harus berperilaku sesuai dengan nilai dan norma sosial yang mengatur pola hidup masyarakat tersebut. Agar anggota masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai dan norma (konform), diperlukan proses penanaman nilai dan norma yang disebut sosialisasi. Melalui proses sosialisasi, seseorang akan menginternalisasikan nilai serta norma sosial tersebut ke dalam dirinya. Jika nilai serta norma sosial sudah masuk ke dalam jiwa seseorang, maka kapanpun dan dimanapun seseorang tersebut berada tentunya akan berperilaku konform atau menyesuaikan diri.
Contoh nya, jika sedari kecil seorang anak selalu diajarkan untuk terus meminta izin saat ingin menggunakan barang-barang milik orang lain walaupun anggota keluarganya sendiri, namun jika tidak diijinkan tentunya tidak boleh untuk dilanggar. Hal seperti ini jika ditanamkan dan merasuk dalam diri seseorang maka akan membuat anak dapat tumbuh menjadi seseorang yang tidak akan menggunakan barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya
X6 – 15 – Faiz GH
Menurut saya pengendalian sosial sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat. pengendalian sosial ini merupakan upaya untuk mengatasi perilaku menyimpang yang ada dalam kehidupan masyarakat. hal ini sangat penting untuk menjaga ketertiban dalam kehidupan di masyarakat.
Cara pengendalian sosial paling baik menurut saya, adalah pengendalian sosial dengan cara melalui imbalan dan hukuman. mengapa? karena, cara pengendalian sosial melalui imbalan ini bersifat preventif, sangat baik untuk untuk mencegah terjadi nya tindakan penyimpangan sosial di masyarakat. seseorang akan di beri imbalan atas tindakan yang dilakukan nya agar ber- perilaku sesuai dengan nilai dan norma yg tercantum. begitupun dengan cara melalui hukuman, dengan adanya hukuman masyarakat akan merasakan efek jera dan berharap tidak akan lagi melakukan penyimpangan kembali
X2 – 13 – Hana
Menurut saya cara yang paling baik dalam pengendalian sosial adalah dengan menggunakan cara pengendalian sosial melalui sosialisasi, karena apabila suatu masyarakat ingin berfungsi efektif, maka para
anggota harus berperilaku sesuai dengan nilai dan norma sosial yang mengatur
pola hidup masyarakat. Agar anggota masyarakat berperilaku sesuai
dengan nilai dan norma (konform), diperlukan proses penanaman nilai dan norma
yang disebut sosialisasi.
X6 – 35 – Yeny Marsia
Menurut saya, pengendalian sosial yang paling baik adalah dengan cara pengendalian sosial melalui sosialisasi. Karena, dengan dilakukannya sosialisasi, maka akan tertanam nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat. Dengan tertanamnya nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat, maka suatu individu diharapkan bisa menjadi anggota masyarakat yang baik dengan menyadari eksistensi (keberadaan) dirinya dan menyesuaikan tingkah lakunya sesuai dengan harapan masyarakat.
X1 – 11 – Dinda Astri Hendiani
Menurut saya, pengendalian sosial terbaik adalah pengendalian sosial melalui imbalan ( reward ) dan hukuman ( punishment ). Dengan adanya reward dan punishment masyarakat dapat mengendalikan diri untuk tidak melakukan penyimpangan sosial ( hal yang tidak disukai oleh masyarakat ). Maka dapat disimpulkan bahwa imbalan ( reward ) dan hukuman ( punishment ) itu adalah satu kesatuan untuk mencegah adanya penyimpanan sosial dan mengarahkan masyarakat untuk melakukan sesuatu sesuai norma dan nilai yang berlaku
X3-11-Dhanan
Kalau menurut sy pengendalian sosial paling baik dengan cara Melalui pendidikan Pendidikan dpt membina dan mengarahkan warga masyarakat terutama anak sekolah kepada pembentukan sikap dan tindakan yg bertanggung jawab terhadap dirinya dan masyarakat bangsa dan negara, melalui teguran, teguran dpt dilakukan secara lisan dan tertulis, melalui agama norma norma agama tersebut dpt membimbing dan mengarahkan pemeluknya utk bersikap dan bertindak baik dlm pergaulan hidup bermasyarakat.
X3 – 36 – Wima
Menurut saya, pengendalian sosial yang paling baik yaitu pengendalian sosial melalui sosialisasi karena sosialisasi berperan dalam mengajarkan seseorang agar dapat berperilaku sesuai harapan/ekspektasi anggota masyarakat tempat ia berada. Sosialisasi mencakup proses penanaman perilaku, sikap dan pola pikir serta nilai-nilai sosial yang disepakati bersama.
Sosialisasi dianggap mampu membentuk kebiasaan, keinginan, dan adat istiadat yang sekarang berlaku.
Dengan melakukan sosialisasi seseorang akan mampu untuk memahami dan menghayati atau menginternalisasikan norma dan nilai yang dianggap penting dalam masyarakatnya.
X3 – 28 – Ni Made Patricia Bias Pelangi
Menurut saya, sosialisasi merupakan cara yang paling baik untuk melakukan pengendalian sosial. Sosialisasi adalah proses pengendalian sosial untuk mengenalkan nilai-nilai, norma, dan hukum lainnya sebagai salah satu cara menanamkan kesadaran akan hukum pada masyarakat. Sosialisasi juga berperan dalam mengajarkan individu untuk berperilaku sesuai harapan/ekspektasi masyarakat di tempat individu tersebut berada.
X3 – 09 – Arzetta
Menurut saya pengendalian sosial paling baik adalah melalui institusi dan non institusi, dimana apabila melalui institusi pengendalian dilakukan melalui lembaga yang ada di dalam masyarakat, seperti keluarga, lembaga pendidikan, hukum, agama, dan lainnya. Sedangkan apabila melalui non institusi, pengendalian di lakukan oleh individu ataupun kelompok yang tidak saling mengenal. Cara ini bersifat tidak resmi ( menggunakan kekerasan ).
Mengapa cara ini paling tepat ?
Karena ketika seseorang melakukan tindakan yang menyimpang aturan / norma dalam masyarakat, maka dengan cara ini, diharapkan mendapat efek jera dan mampu meluruskan / menyadarkan seseorang yang berperilaku menyimpang. Contohnya :
– orang yang melakukan perampokan, tentu akan dimasukkan ke penjara oleh polisi atau lembaga hukum ( institusi ).
– seorang anak disekolahkan agar dapat bersikap dan berperilaku sesuai harapan masyarakat ( institusi ).
– siswa yang memakai obat terlarang, akan dijauhkan oleh teman-temannya ( non-institusi ).
X3 – 01 – Adlina
Menurut saya, cara pengendalian sosial yang paling baik adalah dengan cara sosialisasi. Karena sosialisasi berperan dalam mengajarkan seseorang agar dapat berperilaku sesuai harapan atau ekspektasi anggota masyarakat tempat ia berada.
Sosialisasi mencakup proses penanaman perilaku, sikap dan pola pikir, serta nilai-nilai sosial yang disepakati bersama. Sosialisasi juga berperan dalam menginternalisasikan nilai dan norma suatu bentuk penghayatan terhadap nilai sosial yang muncul dari dalam diri seseorang akibat proses sosialisasi.
X3 – 12 – Dwi Retno Aprilianti
Menurut saya, pengendalian sosial paling baik dengan cara melalui sosialisasi, apabila suatu masyarakat sudah mengetahui nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat dengan adanya proses penanaman nilai dan norma atau sosialisasi, maka masyarakat pun akan berperilaku sesuai dengan nilai dan norma (konform), dalam hal ini masyarakat menjadi dapat terkendali dan tidak melakukan hal yang menjurus kepada penyimpangan sosial.
X3 – 22 – Mohamad Rosyid
Menurut saya, pengendalian sosial yang paling baik adalah pengendalian sosial melalui sosialisasi karena sosialisasi berperan dalam mengajarkan seseorang agar dapat berperilaku sesuai harapan/ekspetasi anggota masyarakat tempat ia berada.
Sosialisasi mencakup proses penanaman perilaku, sikap dan pola pikir serta nilai-nilai sosial yang disepakati bersama.
Sosialisasi dianggap mampu membentuk kebiasaan, keinginan, dan adat istiadat yang sekarang berlaku.
Dengan melakukan sosialisasi seseorang akan mampu untuk memahami dan menghayati atau menginternalisasi norma dan nilai yang dianggap penting dalam masyarakatnya
X3 – 20 – Maghfirahafiah Nadhifa S
Menurut saya pengendalian sosial paling baik adalah dengan cara melalui imbalan dan hukuman.
Karena dengan cara ini akan lebih menekankan pada balasan atas perbuatan yang telah diperbuat seseorang. Dimulai dari imbalan, imbalan ini sifatnya preventif/dapat mengalihkan, jadi seseorang akan diberi imbalan atas tindakannya ia berperilaku dengan tujuan agar ia berperilaku sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku.
Sedangkan hukuman, hukum adalah alat pengendalian sosial paling ampuh karena memiliki sifat tegas dan sanksinya jelas. Dan pengendalian sosial melalui hukuman, sifatnya represif/dapat menyembuhkan. Sehingga akan memulihkan keadaan seperti sebelum pelanggaran terjadi.
Dengan cara imbalan dan hukuman ini maka saya rasa dapat dilakukannya pengendalian sosial (menertibkan warga yang membangkang di masyarakat).
X3 – 35 – Teovie Tsalatsa Sekar Banuvenry
Menurut saya pengendalian sosial yang paling baik adalah dengan cara sosialisasi. Mengapa sosialisasi? karena sosialisasi mengajarkan kepada setiap individu atau masyarakat agar berperilaku sesuai dengan nilai dan norma (konform) yang berlaku pada sebuah lingkungan masyarakat. Cara ini dilakukan melalui sosialisasi terhadap masyarakat sekitar, dengan melakukan pengenalan mengenai norma dan nilai yang ada serta pengaplikasiannya kepada sikap dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat. Sosialisasi juga berperan penting dalam pembentukan karakter individu yang dapat diterima oleh masyarakat sekitar.
X3 – 31 – Sandra
Menurut saya, pengendalian sosial yang paling baik yaitu pengendalian sosial dengan cara sosialisasi karena sosialisasi memiliki peran penting untuk membentuk kepribadian yang diharapkan oleh masyarakat, yaitu dengan adanya nilai dan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.
X7 – 10 – Dea Asni Aulia
Menurut saya pengendalian sosial yang diperlukan yaitu dengan cara memberi hukuman, karena mungkin jika kita memberi hukuman orang itu jera terhadap perilakunya tetapi kita juga harus memberi hukuman yg setimpal yg sesuai dia lakukan, saya tidak setuju dengan adanya tindakan hukuman melalui kekerasan mungkin tindakan melalui kekerasan itu ada baiknya biar orang itu jera, tetapi liat sisi yg lain lagi, jika ada anak2 yg liat/remaja yg melihat mungkin nanti ia akan contoh
Nama : Nabilla Isnaini Putri
Kelas : X6
No absen : 27
Menurut saya cara pengendalian sosial yang paling baik adalah melalui Sosialisasi
Menurut Erich Fromm, apabila suatu masyarakat ingin berfungsi efektif, maka para anggota harus berperilaku sesuai dengan nilai dan norma sosial yang mengatur pola hidup masyarakat tersebut. Agar anggota masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai dan norma (konform), diperlukan proses penanaman nilai dan norma yang disebut sosialisasi.
Review PENGENDALIAN SOSIAL – Materi Sosiologi Kelas 10 SMA.

~
By. https://berdebar.com/b5h1
Info Terkini
-
DPC SPRI Himbau Pekerja agar Ikuti Prosedur
-
Mendes PDTT ke Bireuen Disambut Seribuan Pendamping Desa
-
Menggugat Bapak Kandung Pendamping Desa Kemana Iuran BPJS Ketenagakerjaan Kami? | BincangPerkasa#147
-
GUS HALIM AJUKAN KENAIKAN SBM UNTUK PENDAMPING DESA
-
TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT P3-TGAI | PELATIHAN
Masih bingung dengan materi pengendalian sosial ? tulis di kolom komentar jika masih ada pertanyaan..
Salam sehat !